Tunda Wisata ke Luar Negeri, Piknik di Jawa Barat Saja, Karena Bulan Diskon Pariwisata

8 Maret 2020, 18:05 WIB
WISATA di Pangandaran, Jawa Barat.* /AGUS KUSNADI/KP/

 

RINGTIMES-Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik sedang menyiapkan strategi untuk menindaklanjuti arahan gubernur guna mendongkrak  pariwisata, di tengah isu merebaknya Covid-19 di Indonesia, Jabar khusunya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya menjaga geliat perekonomian dari sektor pariwisata.

Dedi menuturkan, pihaknya di antaranya akan mencanangkan bulan diskon kunjungan wisata.

Diskon itu berkaitan dengan transportasi, tarif hotel, harga makanan dan minum di restoran atau cafe, dan tarif masuk objek wisata.

Baca Juga: Impor dari India Kemungkinan telah Tiba, Harga Gula Pasir Diperkirakan Kembali Normal Pertengahan Maret

“Kami segera melakukan koordinasi dengan stakeholders yang lain yang berhubungan dengan pariwisata di semua daerah. Ini tentu diiringi dengan langkah penambahan fasilitas alat pencuci tangan dan antiseptik di berbagai tempat, di tempat wisata, tempat transportasi dan lain-lain,” kata dia, Kamis, 5 Maret 2020.

Setiap dinas pariwisata di berbagai daerah didorong untuk bekerjasama dengan pengusaha wisata, puskesmas dan rumah sakit daerah untuk membentuk satgas health quick response team.

“Tim tersebut secara bergantian bertugas 24 jam untuk mengambil langkah-langkah cepat jika ditemukan ada warga yang diduga terpapar corona di tempat wisata,” ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warganya menunda perjalanan ke luar negeri dan menggantinya dengan vakansi di berbagai destinasi dalam provinsi.

Baca Juga: Lion Buka Rute Jakarta-Banyuwangi Berkapasitas 189 Kursi

Ia menjelaskan tidak memiliki otoritas memberlakukan travel warning karena Itu adalah kebijakan pusat.

Namun, sebagai gubernur ia mengimbau kepada masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri atau luar provinsi jika urgensi tidak tinggi.

Tujuannya menekan potensi sebaran virus corona.                     

“Oleh karena itu saya imbau masyarakat Jabar kita kuatkan ekonomi kita, fokuskan juga beriwisata di Jabar dulu saja sampai di bulan bulan terntentu, insya Allah dengan kekuatan kejuangan dan kekompakan kita crisis ini akan berakhir,” ucap dia.

“Sektor wisata dalam negeri mempunyai peluang untuk memperoleh peningkatan angka kunjungan wisatawan nusantara ke Jawa Barat,” ia melanjutkan.

Baca Juga: Terbukti Perempuan Bisa Membawa Dampak Positif di Tingkat Internasional

Untuk itu, pemerintah sudah membentuk unit khusus crisis center sebagai wadah informasi dan koordinasi penanganan virus.

Fungsi lain adalah melakukan penghitungan terhadap dampak dampak non kesehatan seperti ekonomi.

“Aktivitas eknomi, pariwisata tetap berjalan. Sejauh ini semua parameter ekonomi tetap baik. Jadi mudah mudahan kita terus melaksanakan apa yang kita rutinkan setiap hari menggunakan konsep waspada tapi rasional, bukan waspada tapi emosional,” kata Ridwan.

 

Sumber:pikiran-rakyat.com dengan judul Bulan Diskon Pariwisata, Tunda Wisata ke Luar Negeri, Piknik di Jawa Barat Saja

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler