RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia pada tanggal 26 Juli 2022 mendatang, Pantai Kawang mengadakan kegiatan penanaman bibit mangrove di sepanjang pesisir.
Pantai Kawang merupakan tempat wisata sekaligus konservasi mangrove dan cemara yang berlokasi di Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Masyarakat sekitar biasanya menyebut Pantai Kawang dengan sebutan Teluk Pangpang.
Baca Juga: Pantai Tanjung Kelayang di Bangka Belitung yang Bagai Kepingan Surga
Ketua KUB (Kelompok Usaha Bersama), Umar mengatakan bahwa penanaman bibit mangrove tersebut sering dilakukan di pesisir pantai.
"Ya, kemarin ada penanaman mangrove yang dilakukan dari jajaran TNI dan anak-anak sekolah," kata Umar, Minggu, 24 Juli 2022.
Sebagaimana diketahui pohon mangrove sangat bermanfaat bagi lingkungan hidup. Selain dapat menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, tumbuhan mangrove juga mampu menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai.
Baca Juga: Wisata Banyuwangi: Mengapa Dinamakan Pantai Pulau Merah? Simak Penjelasan Selanjutnya
Hal itulah yang kerap dilakukan masyarakat setempat terutama nelayan guna melestarikan sekaligus bentuk kepedulian terhadap alam.
Kawasan mangrove saat ini tengah dikelola oleh warga nelayan KUB dan berada di bawah binaan Dinas Perikanan Banyuwangi.
Menurut Umar, pihak dinas sering memberikan bantuan sosialisasi dan pelatihan untuk mengembangkan konservasi wisata.
Baca Juga: Pantai Gumuk Kantong Muncar Banyuwangi Makin Ramai, Penghasilan UMKM Meningkat
Tak hanya itu, selain mendapat edukasi dari pihak dinas, konservasi mangrove juga mendapat support dari Bumdes. Dengan harapan supaya pengunjung semakin betah dan meningkatkan perekonomian.
"Kemarin Bumdes membangun greenhouse, papan nama, dan panjat tebing, ya semoga nantinya bisa bermanfaat," lanjut Umar.
Ketua KUB tersebut berharap, Pantai Kawang terus berinovasi dalam pengembangan wisata agar pengunjung lebih peduli terhadap kelestarian alam.***