Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam menyiasati kondisi pandemi yang masih berlangsung, Pemkab Banyuwangi tetap gelar agenda Banyuwangi Festival 2021.
Pelaksanaan kegiatan Banyuwangi Festival tahun ini, cukup berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Karena kondisi pandemi, Banyuwangi Festival kali ini mengusung konsep hybird.
Tuntutan kehidupan dengan tatanan normal baru (New Normal), tidak mematahkan semangat Banyuwangi untuk tetap menggelar Banyuwangi Festival di tahun ini.
Memasuki kalender wisata yang saat ini sudah menginjak pada tahun ke-10, untuk pelaksanaanya berbeda dari kegiatan sebelumnya, dengan mengusung konsep baru.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda menyebutkan jika konsep hybird yang diusung ini merupakan kolaborasi event online dan offline.
Baca Juga: Di Akhir Masa Jabatan, Bupati Banyuwangi Azwar Anas Hibahkan Tanah senilai Rp1,58 Milyar
"Kami akan mengusung konsep hybrid, yaitu penggabungan antara konsep event online dan offline. Ini salah satu cara kami untuk menyiasati kondisi pandemi, namun kreativitas masyarakat tetap bisa jalan," jelas Kadisbudpar Banyuwangi MY Bramuda yang telah dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Banyuwangikab.go.id pada 17 Februari 2021.
Menurutnya, adanya konsep baru, yakni hybird event dalam Banyuwangi Festival di tahun ini, akan memberikan pengalaman berbeda kepada para wisatawan di Indonesia.
"Hybrid event memberikan pengalaman bahwa ketika acara berlangsung tetap dapat dihadiri oleh peserta offline dengan kapasitas tertentu dan pada saat live streaming peserta online juga dapat melihat ambience dan seluruh peserta offline yang hadir pada acara tersebut," paparnya.
Selain itu, MY Bramuda juga menambahkan jika peluncuran Banyuwangi Festival di tahun ini akan dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.
