Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pantai Blimbingsari, Banyuwangi, menawarkan ikan bakar dengan harga murah dengan pemandangan panorama Selat Bali yang menyegarkan mata.
Pantai Blimbingsari memiliki puluhan warung lesehan ikan bakar, yang berderet menghadap pantai, menyuguhkan Pulau Dewata jauh di ujung laut.
Tak heran, warga Banyuwangi bahkan luar daerah, mengenal Pantai Blimbingsari sebagai salah satu destinasi wisata kuliner ikan bakar yang jadi pilihan utama.
Suara angin menghempas pohon cemara yang berjajar, deburan ombak Pantai Blimbingsari yang terhalang tanggul, dan musik dengan volume keras dari masing-masing warung bersahut-sahutan berusaha memanjakan telinga pengunjung.
Baca Juga: 5 Cara Kembangkan Pusat Ikan Bakar Pantai Blimbingsari, dari Analisis Bisnis
Meja-meja panjang yang disediakan warung-warung itu memang paling cocok untuk makan bersama keluarga, menikmati ikan laut bakar Pantai Blimbingsari yang penuh kandungan gizi.
Pengunjung biasanya duduk selonjor di warung-warung Pantai Blimbingsari sembari dihidangkan ikan bakar, nasi putih, cah kangkung, sayur rebus, dan sambal jeruk oleh pelayan warung.
Rasa ikan yang gurih dan empuk, cah kangkung yang mantap, dan sambal yang segar dipadu nasi putih yang punel membuat kepala sejenak lupa akan berbagai masalah.
Pengunjung bisa memilih apakah ingin minuman dingin atau hangat, teh atau jeruk, untuk diseruput melegakan kerongkongan yang mulai penuh dengan makanan.
Baca Juga: Pantai Blimbingsari Bisa Dikembangkan dengan Menciptakan Jasa Wisata
"Harganya per kilogram, biasanya per kilogram Rp90 rb. Tapi ada orang minta harganya dikurangi ya saya kurangi," kata Pak Mat, pemilik Warles Bunda, di Pantai Blimbingsari, Sabtu 19 Juni 2021.
Harga itu jauh lebih murah dibandingkan beberapa tempat lain di Banyuwangi, dimana harga ikan bakar per kilogram dibanderol lebih dari Rp100 ribu.
Bukan saja lebih murah, tapi kualitas ikan segar yang dijaga, kebersihan warung Pantai Blimbingsari yang dirawat, dan panorama pantai, tidak memperlihatkan kesan murahan.
Selain membeli dari nelayan Pantai Blimbingsari, pemilik warung mengaku mendatangkan ikan segar dari wilayah-wilayah pesisir lain di Banyuwangi.
Baca Juga: Pusat Ikan Bakar Pantai Blimbingsari, Kisahnya Terkait Buah Belimbing dan Bupati Pertama Banyuwangi
Misalnya Pak Mat penjual ikan bakar Pantai Blimbingsari, yang mengatakan selalu menjual ikan segar, merawat warungnya, dan memberikan penyajian yang terbaik agar pembeli betah dan mendapatkan kesan baik di warung tersebut.
Ikan bakar yang disediakannya di Pantai Blimbingsari, di antaranya jenis ikan Kerapu, Putihan, Kakap Merah, Kakap Putih, dan Baronang, tergantung ketersediaan.
Ikan bakar Pantai Blimbingsari juga kerap menampilkan nomor seluler mereka di banner yang bisa dihubungi bila menginginkan pesanan diantar.
Pantai Blimbingsari telah mengalami masa perkembangan panjang dari tahun 1998 yang hanya memiliki satu warung lesehan, hingga sekarang menjadi pusat kuliner ikan bakar.
Baca Juga: Tim Peneliti Temukan Kekurangan Pusat Ikan Bakar Pantai Blimbingsari, Usaha Bisa Ditingkatkan
Pantai Blimbingsari dengan masyarakat pesisirnya selalu siap menerima pengunjung untuk sekedar menikmati pesisir yang menghadap Selat Bali, atau memesan ikan bakar di warung-warung yang berderet siap melayani pembeli.***
