RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam masa pandemi banyak sekali tempat wisata yang kurang terurus karena kurangnya sumber daya yang ada, mulai dari anggaran maupun sumber daya manusianya.
Namun berbeda halnya dengan Pantai Cemara yang berada di Kelurahan Pakis, Banyuwangi.
Pantai ini terlihat cukup terawat. Malahan terdapat beberapa infrastruktur baru seperti gapura masuk dan podium berhias penyu imitasi.
Baca Juga: Jangan Kunjungi 3 Jenis Wisata ini Saat Musim Hujan, Berbahaya
Penyu merupakan ikon dari pantai ini selain cemara.
Penjaga setempat mengatakan beberapa waktu yang lalu pihak dari PT Bank BTN yang melakukan proses penanaman 10ribu pohon mangrove dan juga pelepasan 1.000 ekor tukik.
Tetapi sangat disayangkan, saat Ringtimes Banyuwangi berkunjung kemarin, Kamis, 11 November, penyu belum memasuki masa bertelur sehingga tidak dapat menyaksikan bayi penyu atau tukik.
Baca Juga: Wisata Muara Mbaduk, Pesona Alam Tersembunyi di Banyuwangi
Selain konservasi tukik yang menjadi daya tarik utama tempat ini, di wilayah Pantai Cemara sendiri saat ini sudah ada banyak sekali toko yang telah buka. Membuat pengunjung betah berlama-lama karena ada fasilitas belanja.
Selain penjelasan dari para penjaga pintu masuk wisata Pantai Cemara, ada juga beberapa keterangan dari para pengunjung yang mengatakan bahwa tempat tersebut saat ini sudah semakin berkembang.