Network
Para peserta yang terlibat, satu persatu memperagakan sub-tema yang diusung, yaitu Osingnese, Madurese, Javanese, Mandarese, Chinese, Arabian dan Bali yang semua diperagakan dengan baik oleh peserta BEC Reborn.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M.Y. Bramuda menyampaikan selamat kepada seluruh peserta BEC tahun 2022.
Ia juga berpesan kepada seluruh pendamping dan tim yang terlibat agar melaksanakan sebaik mungkin masukan yang telah diberikan para dewan juri.
“Tadi para dewan juri memberikan beberapa arahan, mohon untuk dilakukan sebaik-baiknya. Karena arahan dari para dewan juri tersebut merupakan kunci dari kesuksesan para peserta semua untuk mendapatkan nilai yang sempurna.” katanya.
Baca Juga: Aston Hotel Kembali Gelar Festival Kuliner Terbesar di Banyuwangi
BEC Reborn tahun 2022 sendiri kali ini mengusung tema “Tamansarine Nusantara / The Diversity of Banyuwangi Culture”.
Para peserta akan berjalan sejauh 2 kilometer di tengah kota, dengan titik start berada di Lorong Bambu Gesibu Blambangan Banyuwangi.
Mereka akan menampilkan dan memperagakan kostum masing-masing sambil berjalan menyapa masyarakat.
BEC sendiri tahun ini telah mencapai 1 dekade dan beberapakali masuk 10 top event Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Acara tersebut tahun ini akan dimeriahkan penyanyi kondang asal Banyuwangi seperti Fitri Carlina, Farel Prayoga dan beberapa musisi lokal lainnya.***
