4 Mitos Tempat Wisata Indonesia, Salah Satunya Bikin Datangkan Musibah

- 28 Desember 2022, 15:13 WIB
Jika anda berkunjung ke wisata ini harus menghormati dan mematuhi aturan adat, berikut mitos tempat wisata yang dipercaya hingga saat ini.
Jika anda berkunjung ke wisata ini harus menghormati dan mematuhi aturan adat, berikut mitos tempat wisata yang dipercaya hingga saat ini. /Instagram/@ranukumbolosemeru

RINGTIMES BANYUWANGI - Tempat wisata Indonesia menyimpan pesona yang luar biasa.

Bukan hanya pesona keindahan alam tetapi juga mitos yang tersimpan di dalamnya. Sebagai seorang wisatawan haruslah paham mematuhi dan menghormati aturan adat suatu tempat wisata.

Walaupun terkesan mitos hubungannya erat dengan nilai-nilai adat setempat. Mitos dari suatu objek wisata beraneka macam jenisnya.

Ada yang dipercaya membuat enteng jodoh, membawa berkah hingga mitos-mitos yang membawa musibah.

Baca Juga: Eksotisnya Wisata Kawah Ijen Banyuwangi, Danau Kawah dan Juga 'Blue Fire'

Dilansir dari YouTube Cerbon Channel pada 28 Desember 2022, berikut deretan mitos tempat wisata populer di Indonesia.

1. Bali

Mitos ini mungkin sering didengar oleh para wisatawan yang pergi ke pulau dewata yaitu tidak boleh menginjak sajen.

Umumnya sajen ini terbuat darihanur dan dipenuhi dengan bunga warna-warni serta aneka buah ataupun jajanan.

Sajen ini memiliki nilai spiritual dan dihormati oleh masyarakat asli Bali terutama pemeluk agama Hindu Dharma.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Banyuwangi Menyimpan Cerita Mistis, Dipercaya Tempat Berkumpulnya Jin

Canang sari merupakan upacara keagamaan umat Hindu Dharma untuk ritual persembahyangan setiap harinya.

Canang sari dapat dan sajen jenis lainnya mudah ditemukan di setiap perempatan, pagar pohon besar tempat suci bahkan di jalan.

Masyarakat bali percaya canang sari adalah makanan yang disediakan untuk Bhuta Kala.

Masyarakat Bali menghimbau untuk wisatawan menghormati canang sari dengan cara tidak menginjak atau menendang dengan sengaja. Hal ini dipercaya dapat mendatangkan musibah bagi pelakunya. 

2. Ranu Kumbolo

Danau yang terkenal keindahannya yaitu Ranu Kumbolo. Tempat ini dipercaya oleh masyarakat sekitar bahwa artinya adalah air suci.

Baca Juga: Pesona Wisata Teluk Hijau Banyuwangi, Eksotisnya Air Hijau Berteman Dengan Pasir Putih

Bahkan hingga saat ini air suci danau Ranu Kumbolo masih digunakan untuk proses suci ritual keagamaan masyarakat.

Adanya keyakinan masyarakat mengenai air suci Ranu Kumbolo ada aturan yang harus ditaati seperti tidak boleh mandi dan mencuci.

Suhu air di sana juga tidak bisa diprediksi hal ini bisa menyebabkan kram dan gangguan tubuh lainnya.

3. Wisata Suku Baduy Dalam  

Desa adat ini memegang teguh adat istiadat sehingga para pengunjung dihimbau menaati peraturan yang ada.

Di Baduy dalam ada peraturan yang harus ditaati, larangan memotret dan memainkan perangkat elektronik sudah tertera di gerbang masuk Baduy yaitu di Desa Cibolege.

Baca Juga: Air Terjun Jagir, Potensi Wisata Banyuwangi yang Tak Terkalahkan

Hukuman jika melanggar akan mendapat sanksi dari penjaga desa yang dapat membahayakan diri sendiri. 

4. Pantai Parangtritis

Pantai ini memiliki mitos wisatawan yang datang tidak di izinkan memakai baju warna hijau. Sebagian percaya Parangtritis merupakan area kekuasaan Nyi Roro Kidul.

Konon jika memakai baju hijau akan diserap ombak suruhan Nyi Roro Kidul.***

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah