RINGTIMES BANYUWANGI – Pertanyaan yang kerap kali dilontarkan oleh para pelesir yaitu antara mengunjungi perairan atau perdaratan. Kalau tidak pantai atau gunung. Mengapa tidak kali ini membahas wisata air tawar?
Wisata air tawar merupakan jawaban bagi Anda yang menginginkan tempat wisata yang tidak terlalu bersuhu panas seperti pantai namun juga tak terlalu dingin seperti pegunungan. Banyuwangi ternyata punya pilihan untuk kalian, lho!
Berbagai macam wisata air tawar ada yang berbentuk sungai maupun air terjun, bahkan ada yang dapat dicapai sekaligus keduanya dalam satu kesempatan waktu. Penasaran apa saja? Simak lanjut, yuk!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata Banyuwangi Terpopuler, Suguhkan Panorama Menakjubkan
1. Air Terjun Jagir
Jika kalian ingin pergi tapi tidak suka memakan waktu yang lama di jalan, Air Terjun Jagir jawabannya.
Air terjun yang terletak di Dusun Kampung Anyar, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah ini memiliki akses yang mudah karena lokasinya dekat dengan pusat kota Banyuwangi.
Dari pusat kota cukup dengan menempuh 13 kilometer yang menjadikan Air Terjun Jagir menjadi tempat yang pas untuk menghilangkan penat.
Baca Juga: 5 Destinasi Tempat Wisata Mistis di Banyuwangi yang Terkenal Angker
Dilansir dari laman Yuk Banyuwangi, Air terjun dibuka sejak tahun 2016 lalu dan langsung dikelola oleh masyarakat sekitar. Fasilitas yang diberikan sudah baik yakni toilet umum, kamar ganti, mushola, tempar parkir sepeda motor dan mobil, serta warung-warung makan di sekitar loket masuk.
Jadi, selain wahana air, kalian juga dapat menikmati makanan khas Banyuwangi.
Harga tiket masuk disini sangat terjangkau, berikut di bawah ini:
Tiket masuk
Rp5.000/orang
Biaya parkir
Rp5.000 (mobil) / Rp3.000 (sepeda motor)
Jam operasional
Senin 06.00 – 17.00
Selasa 06.00 – 17.00
Rabu 06.00 – 17.00
Kamis 06.00 – 17.00
Jum’at 06.00 – 17.00
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Air Terjun di Banyuwangi, Wajib Dikunjungi
Sabtu 06.00 – 17.00
Minggu 06.00 – 17.00
2. Sungai Kalipait
Sebelumnya berupa air terjun, kali ini kita bahas sungai.
Sungai pada umumnya memiliki air yang bening dan segar, namun sungai Kalipait beberda dengan sungai-sungai lainnya.
Seperti namanya, ‘pait’ berasal dari kata ‘pahit’ karena memang rasanya pahit. Hal ini disebabkan air sungai tercampur dengan aliran belarang dari Danau Kawah Ijen.
Air Kalipait juga berwarna hijau kekuningan dan mengeluarkan bau layaknya belerang. Berbedanya dengan sungai biasa, Sungai Kalipait tidak dapat disentuk secara langsung karena sifatnya sangat asam dan akan menimbulkan sensasi ditusuk jarum.
Baca Juga: Simak Daftar Destinasi Wisata Kota Banyuwangi Terpopuler
Dilansir dari laman East Java Trip, Sungai Kalipait terletak di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, yang dimana hanya menempuh sekitar 3 km dari Pos Paltuding, pos awal pendakian Kawah Ijen.
Jika kebanyakan sungai memiliki debit air yang besar, berbeda dengan Kalipait yang dominan dengan bebatuan kontur menanjak.
Sungai Kalipait merupakan tempat yang cocok untuk mengambil foto-foto yang indah dan eksotik.
Tiket Masuk
Karena lokasi ini berbasis alam bebas, maka tidak akan dikenakan tiket masuk bagi per orang, hanya untuk membayar tiket parkir kendaraan saja yang dikenakan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp3.000 untuk kendaraan roda tiga.
Baca Juga: 3 Wisata Kuliner Khas Banyuwangi, Cocok Untuk Bulan Ramadhan
Begitu pula dengan jam operasional yang tidak ada ketentuan tertentu, hanya saja kami merekomendasi untuk berkunjung di pagi hari, ya!
Kabarnya, Sungai Kalipait trmasuk dalam situs geologi Ijen Geopark yang dimana sedang dalam pengajuan UNESCO Global Geopark.
3. Air Terjun Blawan
Kali ini kita ajak kalian untuk menikmati wisata yang menawarkan debit air yang besar. Air Terjun Blawan namanya.
Letaknya di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Bondowoso, benar-benar terletak di kaki Gunung Ijen.
Dilansir dari laman Explore Ijen, Air terjun Blawan merupakan hilir dari rembesan Kalipait Kawah Ijen yang mengandung kadar belerang dan dikelilingi oleh tumbuhan makademia dan lumut dan memiliki ketinggian 30 meter.
Baca Juga: Air Terjun Jagir Banyuwangi, Potensi Wisata yang Tak Terkalahkan
Sama seperti Sungai Kalipait, warna airnya berwarna kekuningan. Bila anda berada di lokasi, anda akan mendengar gemuruhnya suara aliran air yang terjun deras sehingga menghasilkan gema.
Hal yang unik dari Air Terjun Blawan ini airnya tak terjun ke permukaan bumi, tapi langsung masuk ke perut bumi dan akan menampakkan diri lagi di kawasan Asembagus Situbondo dan akan mengalir menuju Laut Jawa.
Dilihat dari muara alirannya yang masuk ke dalam perut bumi disebut-sebut seperti Air Terjun Niagara yang ada di Amerika Serikat.
Akses Masuk
Bila menggunakan kendaraan umum dan posisi Anda dari Kota Bondowoso, yang harus dilakukan yaitu menaiki angkutan umum menuju Sempol, dari Sempol naik ojek menuju PTPN XII.
Baca Juga: Intip Keindahan Pantai Cemara Banyuwangi, Potensi Wisata Pantai Berhias Pohon
Tiket Masuk
Rp2000/orang
Jam Operasional
Senin – Minggu 07.00 – 18.00
Nah, itu ketiga pilihan wisata air tawar yang dapat kalian kunjungi di akhir pekan yang singkat namun butuh penghilang penat.***