Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Geopark ijen telah resmi diusulkan oleh pemerintah pusat untuk menjadi bagian UNESCO Global Geopark (GGP) alias jaringan geopark dunia.
Langkah itu dilakukan melalui Komisi Nasional Indonesia untuk United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau KNIU Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU Kemendikbud).
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari banyuwangikab.go.id, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersyukur atas dukungan dari pemerintah pusat melalui Ketua Harian KNIU Kemendikbud, Prof Arief Rachman yang telah memfasilitasi surat pengajuan itu.
Baca Juga: Lirik Lagu Barat Stephanie Poetri ; I Love 3000
Dengan menyandang UGG ke depan, maka UNESCO juga akan turut mempromosikan Banyuwangi sebagai bagian dari jaringan geopark dunia.
Dan otomatis akan ada upaya peningkatan keterlibatan masyarakat local dalam melindungi dan menjaga kekayaan alam di wilayah situs geopark tersebut.
Hal itu juga akan mengatrol posisi Banyuwangi sebagai destinasi wisata yang kaya akan pesona alam dan budayanya.
Baca Juga: LOKER BANYUWANGI 2020 : Kini Klinik Prambanan Membutuhkan Staff Administrasi
Dalam rangka penominasian situs Geopark Ijen, Banyuwangi sendiri terus menyiapkan dokumen aplikasi dossier yang memuat informasi dan deskripsi ilmiah terkait potensi warisan geologi dan geo-konservasi, serta program peningkatan kapasitas masyarakat yang ada di sekitar wilayah Geopark Ijen.
Karakteristik utama yang diunggulkan dari situs Geopark Ijen adalah keelokan kawasan Gunung Ijen yang mengedepankan tiga komponen pariwisata, yaitu wisata geologi, biologi, dan budaya.***
