5 Fakta Unik Bahasa Jawa, Generasi Muda Budayakan Bahasa Daerah

2 April 2021, 21:00 WIB
ILUSTRASI Bahasa Jawa.* //Instagram @santuy_jepang/

RINGTIMES BANYUWANGI – Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa yang biasa digunakan oleh penduduk asal pulau Jawa.

Dalam penggunaan bahasa sehari-hari yang aktifitas sehari-harinya menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, namun ketika dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan sudah sepatutnya warga yang berasal dari Jawa menggunakan bahasa Jawa.

Hal ini dilakukan agar dapat melestarikan budaya yang ada dalam wilayah, dan dapat dilanjutkan oleh anak cucu dikemudian hari.

Baca Juga: Sejarah Hari Raya Galungan, Diambil dari Bahasa Jawa Kuno yang Berarti Menang atau Perang

Baca Juga: 5 Negara yang Mejadikan Bahasa Indonesia Sebagai Mata Pelajaran Wajib

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Suku Jawa, Mulai dari Bahasa hingga Budaya

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Instagram @kominfo_kotamojokerto pada Jumat 2 April 2021, tentang mengenal Bahasa Jawa yang kaya, alasan mengapa harus mempelajari dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Dituturkan lebih dari 80 jiwa, seperti kita ketahui pulau jawa merupakan pulau terbesar nomer 2 di Indonesia, pulau jawa terkenal akan padat penduduknya, tak heran apabila sebagian besar penduduk Pulau Jawa yang melakukan transmigrasi ke pulau-pulau lain, sehingga pemerataan penggunaan bahasa jawa di berbagai pulau di Indonesia.

2. Bahasa Jawa merupakan bahasa Aggluginative, Bahasa Jawa dalam pengucapannya lebih banyak memiliki imbuhan kata untuk menyatakan jumlah, tujuan, dan sifat.

Baca Juga: Materi Hewan dalam Bahasa Inggris Bagi Siswa Sekolah Dasar

Baca Juga: 5 Karakter Unik Suku Jawa, Salah Satunya Pemalu dan Sungkan

3. Bahasa kedua yang paling banyak digunakan di Indonesia, merupakan alasan mengapa Bahasa Jawa merupakan bahasa yang kaya di Indonesia.

4. Bahasa yang banyak digunakan di dunia, banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri menjadikan Bahasa Jawa mudah dikenal.

5. Mempelajari bahasa jawa sama halnya dengan mempelajari 3 bahasa sekaligus, dalam Bahasa Jawa terkenal dengan istilah unggah-ungguh atau tata bahasa pengucapan dengan siapa seseorang berkomunikasi, seperti halnya ketika kita berkomunikasi dengan teman sebaya menggunakan Bahasa Jawa Ngoko.

Saat kita berkomunikasi dengan orang yang lebih dewasa, ataupun orang tua, dan keluarga kerabat terdekat menggunakan bahasa Jawa karma madya hal ini merupakan tata bahasa yang cukup sopan disampaikan kepada orang yang kita kenal dan dekat.

Saat kita berkomunikasi dengan orang baru, secara formal seperti atasan menggunakan Bahasa Jawa krama inggil, hal ini tentunya untuk menjaga kewibawaan orang tersebut dan menjaga sopan santun.

Pentingnya menerapkan Bahasa Jawa sesuai dengan siapa kita berkomunikasi sangat diperlukan, agar budaya menggunakan Bahasa Jawa utamanya diwilayah Jawa tidak luntur.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler