Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013, Materi Teks Cerita Rakyat

8 November 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi persiapan belajar / Teks Cerita Rakyat //Pixabay// Лариса Мозговая

RINGTIMES BANYUWANGI – Cerita rakyat atau yang dikenal dengan hikayat, merupakan prosa lama yang mengandung cerita, baik sejarah maupun roman fiktif.

Cerita rakyat biasanya digunakan sebagai pelipur rala, pembangkit semangat juang, atau sekedar untuk meramaikan pesta.

Cerita rakyat termasuk ke dalam karya sastra Melayu klasik yang isinya berupa cerminan kehidupan masyarakat lama, yang berkembang akibat pengaruh budaya Arab dan Hindu.

Cerita rakyat merupakan salah satu karya sastra yang tidak jauh berbeda dengan karya sastra modern.

Baca Juga: Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013, Materi Teks Laporan Hasil Observasi

Ia juga memiliki unsur-unsur instrinsik serta kaya akan nilai-nilai atau amanat yang terkandung di dalamnya.

Pesan yang disampaikan dapat dipetik dan dijadikan cermin bagi pembacanya untuk menjalani kehidupan yang lurus dan penuh makna.

Adapun karakteristik cerita rakyat, sebagai berikut.

1. Istana sentris, yaitu mengisahkan kehidupan seputar istana, para bangsawan, dan dewa-dewa.

2. Statis, yaitu jumlah karya Melayu klasik tidak mengalami perkembangan.

Baca Juga: Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013, Materi Teks Eksposisi

3. Anonim, yaitu pengarangnya tidak diketahui. Cerita rakyat merupakan sastra lisan yang berkembang dari mulut ke mulut.

4. Pralogis, yaitu peristiwa yang terjadi, di luar kebiasaan atau tidak masuk akal.

5. Berbahasa Melayu. Cerita Melayu menggunakan bahasa yang tidak lazim atau jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

6. Adanya pengaruh dari budaya Arab (Islam) dan Hindu.

7. Penyeselesaian cerita berakhir dengan kebahagiaan tokoh utama.

 Baca Juga: Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013, Materi Teks Anekdot

Sedangkan, unsur-unsur cerita rakyat meliputi, tema, alur, latar, tokoh dan penokohan, sudut pandang, serta amanat.

Alur dalam cerita rakyat, meliputi alur maju dan alur mundur.

Pengembangan watak tokoh dalam cerita dapat dikembangkan secara langsung (analitik), maupun tidak langsung (dramatik).

Selain unsur intrinsik, ada unsur ekstrinsik yang membangun cerita rakyat atau karya sastra dari luar.

Unsur ekstrinsik cerita rakyat meliputi latar belakang budaya, agama, dan politik yang sesuai dengan kehidupan masyarakat pada zamannya.

 Baca Juga: 8 Aplikasi Belajar Online Rekomendasi Kemendikbud, Mudah dan Menyenangkan

Adapun nilai-nilai yang dapat ditemukan dalam cerita rakyat, yaitu sebagai berikut.

1. Nilai agama atau religi. Nilai agama berkaitan dengan keagamaan, kegiatan ibadah, atau kepercayaan manusia terhadap Tuhan.

2. Nilai moral. Nilai moral berisi hal-hal yang berkaitan dengan etika, sopan santun, dan sikap beradab.

3. Nilai sosial. Nilai sosial berkaitan dengan hubungan atau interaksi yang dijalin antar sesama atau norma dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Baca Juga: Kunci Jawaban IPA SMP Sederajat Materi Zat MakananNilai budaya. Nilai budaya berkaitan dengan adat atau kebiasaan pada masyarakat tertentu.

Itulah rangkuman dari materi teks cerita rakyat. Dengan rangkuman ini diharapkan dapat membantu dan memudahkan siswa dalam belajar, serta memahami cerita rakyat lebih dalam.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler