Rangkuman IPA Fisika SMP Sederajat, Materi Pesawat Sederhana Tuas

21 November 2020, 18:10 WIB
Ilustrasi Belajar/Rangkuman IPA Fisika SMP Sederajat, Materi Pesawat Sederhana Tuas /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Pesawat di sini bukan berarti pesawat yang terbang di langit, apalagi pesawat luar angkasa.

Pesawat sederhana dapat diartikan sebagain alat yang mampu mempermudah manusia dalam melakukan usaha.

Bisanya digunakan untuk mengangkat, memindahkan, dan meringankan upaya manusia. Jadi intinya yaitu membuat suatu pekerjaan jadi mudah, cepat, dan ringan.

Tuas atau pengungkit adalah pesawat sederhana berupa batang (kayu, besi, dan lain-lain) yang dapat diputar di antara titik tumpu.

Baca Juga: 5 Tablet Terbaik 2020 Harga Mulai dari Rp1 Juta, Ada Apple Sampai Samsung

Penggunaannya sudah sejak zaman dahulu kala, untuk memudahkan mengangkat benda-benda yang memiliki massa yang besar seperti batu.

Coba bayangkan, bagaimana orang zaman dahulu ketika memindahkan batu berukuran besar dari satu tempat ke tempat yang lain.

Salah satu caranya dengan menerapkan pesawat sederhana tuas atau pengungkit. Jika diuraikan tuas terdiri dari gaya beban, gaya kuasa, lengan beban, dan lengan kuasa.

Gaya beban (Fb) adalah berat beban yang akan diangkat dan gaya kuasa (Fk) adalah gaya yang digunakan untuk mengangkat beban.

Jarak antara tumpuan dan beban disebut lengan beban (lb) dan jarak antara tumpuan dan kuasa disebut lengan kuasa (lk).

Baca Juga: Perawatan Tanpa Skin Care, Begini Manfaat Madu yang Jarang Diketahui

Jika ditulis dalam bentuk rumus, maka seperti ini:

Fb/Fk = lk/lb

Di mana:

Fb = gaya beban (N)

Fk = gaya kuasa (N)

lb = lengan beban (m)

lk = lengan kuasa (m)

Keuntungan pada pesawat sederhana disebut Keuntungan Mekanis (KM). Berikut rumusnya:

KM = Fb/Fk = lk/lb

Baca Juga: Cara Berhati-hati Tanggapi Informasi di Era Digital dalam Islam

Tuas dapat dibagi menjadi tiga golongan. Berikut jenis tuas dan contoh alatnya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

  1. Tuas golongan pertama

Tuas golongan pertama posisi titik tumpunya berada di antara titik beban dan titik kuasa. Contohnya gunting, gunting kuku, tang pemotong, dan linggis.

  1. Tuas golongan kedua

Tuas golongan kedua posisi titik bebannya yang berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contohnya adalah gerobak beroda satu, pemotong kertas, dan pelubang kertas.

  1. Tuas golongan ketiga

Sedangkan tuas golongan ketiga posisi titik kuasanya yang berada di antara titik tumpu dan titik beban. Contohnya yaitu lengan, alat pancing, dan sekop.***

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler