Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Persaingan kerja yang semakin ketat, serta banyaknya
saingan-saingan yang berkompeten, mengharuskan kita sebagai mahasiswa bersiap diri agar
bisa melancarkan jalan karir yang sukses.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti program magang atau
internship.
Magang sendiri adalah suatu program yang dicanangkan oleh perusahaan atau
lembaga pemerintahan untuk memberi kesempatan kepada pelajar atau mahasiswa.
Namun, biasanya banyak pihak perguruan tinggi yang mewajibkan mahasiswanya untuk
magang.
Hal ini bertujuan, agar mahasiswa memiliki pengalaman untuk bekal menjadi SDM
yang unggul dan siap bekerja.
Baca Juga: Tips Memilih Jurusan Kuliah Sesuai dengan Kepribadian Anda
Tapi, tidak sedikit dari lembaga-lembaga tersebut, yang memanfaatkan program magang
sebagai program untuk mencari karyawan atau pegawai tetap.
Hal ini berarti lembaga perusahaan atau pemerintahan memberikan peluang kepada
mahasiswa yang magang, agar dapat langsung bergabung menjadi karyawan di tempat
tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa untuk lolos magang di suatu perusahaan atau lembaga
pemerintahan bukanlah perkara mudah. Banyak perusahaan yang sangat selektif dalam
mencari anak magang.
Nah, berikut ini 5 tips agar berhasil lolos jadi anak magang di suatu lembaga perusahaan atau pemerintahan, yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Youtube Campuspedia, pada 29 Januari 2021.
Baca Juga: Segera Lengkapi Persyaratan KIP Kuliah 2021, Dapatkan Bantuan Rp700 Ribu Sebulan
1. Penuhi persyaratan
Tips yang pertama, kalian harus penuhi poin yang menjadi persyaratan. Persyaratan
ini biasanya, terdiri dari jurusan untuk jabatan yang dibuka, semester saat melamar,
hingga beberapa kualifikasi lainnya.
Nah, kalian juga jangan memaksakan kehendak untuk melamar suatu program
magang, jika kualifikasimu memang tidak sesuai dengan yang diminta.
Jadi, akan lebih baik jika memilih tempat magang yang sesuai dengan kualifikasi
kalian.
2. Bersikap sopan
Tips berikut juga sangat penting untuk melamar menjadi anak magang. Attitude saat
melamar, tentu akan sangat menjadi pertimbangan bagi para HRD untuk memilih
kalian.
Baca Juga: Bantuan KIP Kuliah 2021 Diperpanjang, S1 Dapat Rp33,6 Juta Selama Kuliah
Salah satu bentuk realisasi dalam sopan santun ini adalah beretika komunikasi yang
baik. Terutama saat menyerahkan lamaran melalui email. Kalian harus
memperhatikan format pengirimannya.
Nah perlu diingat juga untuk tidak mengirim file tanpa pengantar apapun, karena ini
sifatnya tidak sopan.
Mereka yang bertugas menyeleksi berkas akan merasa terkesan atas sikap sopan yang
kalian tunjukkan.
3. Jujur
Menjadi pribadi yang jujur pada saat melamar magang adalah hal yang sangat wajib
kamu lakukan.
Terlebih lagi, jika perusahaan atau lembaga pemerintahan tersebut adalah lembaga
yang besar, tentunya seluruh berkas yang kalian lampirkan akan diperiksa dengan
teliti lebih dahulu oleh para HRD.
Jika lampiran berkas tersebut dipalsukan, maka sudah jelas bahwa kalian akan
didiskualifikasi oleh perusahaan.
Jadi, jangan sampai memalsukan berkas lampiran kalian, hanya karena ingin membuat
terkesan HRD.
Baca Juga: 4 Ide Bisnis untuk Mahasiswa, Modal Kecil Untung Melimpah untuk Tambahan Uang Kuliah
4. Kerjakan penugasan sebaik mungkin
Tak jarang, untuk mengetahui kemampuan para kandidatnya, pihak perusahaan akan
memberikan berbagai penugasan untuk kalian kerjakan.
Penugasan yang diberikan biasanya sangat berhubungan, sesuai dengan bidang yang
kalian lamar.
Salah satu contohnya, jika kalian melamar sebagai seorang Creative Writer, maka
penugasan yang diberikan tentunya akan berhubungan dengan bidang kepenulisan.
Jadi, intinya kerjakan semua penugasan dengan sungguh-sungguh. Hal ini akan
menjadi komponen penting bagi HRD untuk memilah mana kandidat yang potensial
maupun tidak.
5. Persiapkan diri sebelum wawancara
Saat proses wawancara, HRD akan melihat langsung wajah calon anak magang di
perusahaannnya. Yang harus kamu lakukan adalah memberikan kesan yang baik
kepada mereka.
Sebelum wawancara berlangsung, pelajari hal-hal yang meliputi studi kasus terkait
dengan bidang yang dilamar, mempelajari profil perusahaan, hingga mengontrol
bahasa tubuh dengan baik.
Selain itu, kalian tidak boleh menjadi pribadi yang sombong dan cukup tekankan
beberapa sisi pengalaman kerja saja, pada saat wawancara.
