Kemendikbud Luncurkan Gerakan Merdeka Belajar Program SMK Pusat Keunggulan 8

- 26 Maret 2021, 06:30 WIB
Program SMK pusat keunggulan 8
Program SMK pusat keunggulan 8 /kemendikbud.go.id

RINGTIMES BANYUWANGI - Hal-hal yang menjadi kendala dalam kebutuhan dunia kerja yang harus diselesaikan secara komprehensif untuk menjawab tantangan dalam rangka pembenahan kondisi SMK yang sejalan dengan kebutuhan dunia kerja.

Kesempatan peningkatan kompetensi guru, pihak-pihak yang dimaksud meliputi kepala sekolah dan pengawas SMK sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Loker BUMN Januari 2021, PT Telkom Indonesia Butuhkan S1 Semua Jurusan

keBaca Juga: Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pembelajaran Harus Sesuai Kebutuhan dan Kompetensi

Baca Juga: Siap-siap, Ini Persyaratan, Aplikasi, dan Perencanaan Asesment Kompetensi Minimum 2021

Sinergi pemangku kepentingan, termasuk dunia kerja, masih ditemukan pada program pengembangan SMK yang kurang.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Instagram guruhebatsmk Rabu, 24 Maret 2021, Belum Semua SMK Mengembangkan Kurikulum bersama Dunia Kerja.

Belum semua SMK memiliki fasilitas memadai sesuai standar.

Menajemen sekolah yang masih cenderung terbebani hal-hal yang administratif.

Baca Juga: 3 Hari Lagi Pendaftaran Agent of Change Guru Hebat SMK, Cek Tanggalnya Agar Tak Ketinggalan

Baca Juga: Mari Merubah Mindset Kita Mulai dari Visi dan Sasaran

Baca Juga: Pelatihan Pengembangan Instrument Evaluasi Online Bagi Guru SD di Masa Pandemi

Transformasi Pengembangan SMK, terdiri dari 3 jenis :

1. SMK Revitalisasi (2019), 300 sekolah dengan focus peningkatan mutu dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran sesuai dengan standar dunia kerja.

Sektor: Maritim, pariwisata, pertanian, industri kreatif, dan tekhnologi.

2. SMK Center of Excellence (2020), 491 sekolah dengan 4.586 guru dan kepala sekolah

Fokus pada peningkatan pembelajaran dunia kerja, peningkatan kompetensi guru, dan prasarananya.

Dengan Sektor: Permesianan dan konstruksi, ekonomi kreatif, hospitality care service, dengan prioritas lan (kerja sama dengan luar negeri).

3. SMK Pusat Keunggulan (2021)

Visi program SMK Pusat Keunggulan yakni:

Menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja ataupun menjadi seorang wirausaha yang melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja, serta menjadi rujukan ataupun pengimbas dalam meningkatkan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

Keselarasan mendalam dan menyeluruh SMK pusat keunggulan dengan dunia kerja, meliputi:

Kurikulum yang disusun bersama, hal ini termasuk penguatan aspek softskills dan karakter kebekerjaan untuk melengkapi kebutuhan dunia kerja.

Pembelajaran berbasis prject rill dan dunia kerja (PBL), hal ini untuk memastikan hardskills dan softskills siswa.

Jumlah dan peran guru atau instruktur dari industri dan ahli dari dunia kerja, secara signifkan samapi minimal mencapai 50 jam/ semester dalam 1 program keahlian.

Praktik Kerja Lapangan/Industri, yang dilakukan dalam 1 semester.

Update tekhnologi dan pelatihan bagi guru ataupun instruktur, yang dilakukan secara teratur.

Riset terapan mendukung teaching factory, bermula pada kasus atau kebutuhan.

Komitemen serapan, lulusan dunia kerja.

Sektor SMK pusat keunggulan 2021, meliputi ekonomi kreatif, permesinan dan kosntruksi, hospitality, care service, maritime, pertanian, kerja sama dengan luar negeri.

Enam dukungan Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) dalam program SMK Pusat Keunggulan.

Penguatan SDM SMK, pembelajaran dan kompetensi siap kerja dan berkarakter, Penguatan belajar dan praktik peserta didik, manajemen sekolah berbasis data, pendampingan perguruan tinggi, dan sinergi pemerintah pusat dan daerah.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x