Paksakan Diri Mengajar saat Sakit, Guru di Ciamis Meninggal Dunia

- 9 Maret 2020, 08:00 WIB
ETI Maryati , Guru SDN 4 Sukahurip, Kecamatan Pamatican, Kabupaten Ciamis ketika hendak mengajar PAi, Jumat, 17 Januari 2020 sekira pukul 8.30 WIB.*
ETI Maryati , Guru SDN 4 Sukahurip, Kecamatan Pamatican, Kabupaten Ciamis ketika hendak mengajar PAi, Jumat, 17 Januari 2020 sekira pukul 8.30 WIB.* /DOK. WARGA/

Ringtimes –Seorang guru di Ciamis meninggal dunia saat akan mengajar, Jumat, 17 januari 2020.

Guru Pendidikan Agama Islam itu sedang menderita sakit, namun ia tetap pergi mengajar di SDN 4 Sukahurip, Kecamatan Pamarican.

Informasi yang dihimpun, Guru tersebut bernama Eti Maryati (49) seperti biasa, sejak pagi, Eti datang ke sekolah.

Kemudian ia mempersiapkan materi-materi yang hendak di sampaikan kepada muridnya.

Saat berjalan di depan kelas, Eti yang sempat memegang tongkat mendadak limbung dan jatuh di lantai. Murid yang melihat kejadian itu langsung memberitahukan kepada guru yang lain.

Baca Juga: Berhasil Hafalkan Ribuan Hadis dalam Sebulan, Afif Zen Santri Asal Jember Diberangkatkan ke Tanah Suci

Beberapa guru menggotong Eti ke ruang guru. Hanya beberapa saat dibaringkan di sofa, Eti diketahui sudah meninggal dunia. Mengetahui rekannya wafat, guru yang mengelilinginya langsung menangis. Eti yang sudah puluhan tahun menjadi guru berstatus honorer tersebut sebelumnya pernah beberapa kali bercerita tentang penyakit yang diidapnya.

Kepada rekan sejawatnya, ia mengaku sering pusing. Rencananya, Eti akan memeriksa ke dokter pada hari ini, Sabtu, 18 Januari 2020.

Sumiati, rekan sejawat almarhumah mengungkapkan, beberapa hari terakhir Eti mengaku kerap pusing. Meskipun dalam kondisi sakit, Eti memaksakan diri untuk tetap mengajar. ”Kami merasa sangat kehilangan. Almarhumah sangat baik. Sebenarnya hari Sabtu akan periksa ke dokter. Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun, semoga husnul khatimah,” kata Sumiati.

Wagino Toyib, tokoh warga Pamarican, juga mengaku sangat kehilangan sosok guru PAI yang sangat baik. Dia menyatakan, Eti yang sudah puluhan tahun mengajar dengan status honorer sangat berdedikasi tinggi atas pekerjaannya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x