Sekolah diliburkan, Pemerintah Harus Pastikan Pembelajaran Jarak Jauh Berjalan Optimal

- 21 Maret 2020, 11:00 WIB
ILUSTRASI belajar.*
ILUSTRASI belajar.* /Pexels

RINGTIMES – Sebaiknya pemerintah dapat memastikan sistem belajar online atau sistem belajar jarak jauh dapat berjalan secara optimal. Hal ini penting karena kegiatan belajar seperti ini sangat berbeda dengan kegiatan belajar yang biasa dilakukan di mana ada interaksi langsung antara siswa dengan guru dan interaksi antar siswa.

Sebagaimana diketahui dalam kebijakan meliburkan sekolah ini diambil untuk mengurangi dampak dari penyebaran virus corona (Covid-19) yang semakin meluas di beberapa daerah di Indonesia.

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Nadia Fairuza Azzahra mengatakan, kebijakan pemerintah provinsi - pemerintah daerah dalam meliburkan kegiatan belajar mengajar perlu diapresiasi sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Sebelum di Indonesia, langkah serupa juga sudah ditempuh oleh beberapa negara yang terkena virus ini dalam jumlah besar, seperti Korea Selatan, Jepang, Hongkong, Italia dan lain-lain.

“Kebijakan ini perlu di tindaklanjuti seperti adanya materi pembelajaran yang bisa diakses lewat platform e-learning oleh semua siswa. Pemerintah juga sebaiknya dapat memastikan semua siswa mengetahui di mana mereka dapat mengakses materi tersebut, memastikan kegiatan belajar dan transfer pengetahuan tidak terhenti walaupun frekuensi pertemuan secara langsung jauh berkurang dari biasanya,” ujar Nadia, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 20 Maret 2020.

Baca Juga: Masjid Kompleks Balai Kota Yogyakarta Tiadakan Jumatan Demi Cecah COVID19

Menurutnya, meskipun kebijakan ini perlu dilakukan, tidak dipungkiri bahwa sekolah akan kesulitan menavigasikan kegiatan belajar mengajar.

Selain itu, para siswa juga akan mengalami kesulitan untuk melakukan konsultasi dengan guru terutama untuk pelajaran yang dianggap membutuhkan penjelasan dan pemahaman yang lebih mendalam.

Meskipun banyak kesulitan yang ditemui dengan kebijakan ini, sekolah dan guru-guru diarahkan untuk memberikan pekerjaan rumah atau melaksanakan pembelajaran secara online kepada para siswa.

Sebagai respons dari penyebaran virus Covid-19 ini juga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mensosialisasikan platform belajar online gratis yang dimilikinya, yaitu Rumah Belajar. Beberapa sektor swasta juga mulai gencar mempromosikan produk mereka untuk dapat digunakan selama kebijakan libur sekolah ini dilakukan.

Baca Juga: Terkait Informasi COVID-19, Kemenkominfo Luncurkan Layanan Chatbot WhatsApp

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x