Alat Pembunuh Virus, Prototipe Ultraviolet Dikembangkan UI

- 31 Maret 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi Coronavirus*
Ilustrasi Coronavirus* /Pixabay

RINGTIMES – Tim Peneliti Universitas Indonesia (UI) mengembangkan dua prototipe alat untuk membunuh sumber penyakit berupa virus dan bakteri dengan sinar ultraviolet (UV).

Kedua alat tersebut yaitu alat yang dipegang di tangan (hand held) dan alat yang ditempel di dinding (room sterilizer) yang khusus dirancang untuk keperluan medis.

Peneliti berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UI).

Baca Juga: Di tengah Pandemi COVID-19 Polisi Gagalkan Peredaran 11 kilogram Sabu

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia Abdul Haris menuturkan, kedua alat tersebut akan membantu Rumah Sakit yang saat ini kewalahan mendapatkan alat bantu disinfektan.

Selama ini, disinfektan tengah mengalami kelangkaan dan harganya pun melambung karena wabah virus covid-19.

“Saat ini tengah disiapkan enam unit Prototipe kedua alat tersebut dan akan diuji coba di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI),” katanya, Senin, 30 Maret 2020.

Baca Juga: Perhambat Penyebaran Corona, Argentina Perpanjang Karantina Hingga Pertengahan April

Pengembangan prototipe instrumen oleh Tim Peneliti UI ini, ujarnya, merujuk kepada hasil penelitian tentang efektivitas gelombang UV C yang mampu membunuh spora, bakteri, beragam tipe jamur, cendawan, protozoa, dan beberapa tipe virus lainnya.

Penelitian-penelitian tersebut membuktikan bahwa sinar ultraviolet C dengan panjang gelombang 254 nm dapat membunuh bacillus anthracis (bakteri anthrax), e-coli (penyebab infeksi saluran pencernaan), dan difteri.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x