Siap Jalankan New Normal, Dinas Pendidikan Bogor Siapkan Strategi

- 5 Juni 2020, 19:05 WIB
Sebelum terjadi pandemi covid-19, sebanyak 59 siswa kelas 1 di SDN 3 Salawu Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya belajar berdesakan akibat ketiadaan ruang kelas. Rencana dimulainya KBM harus memenuhi ketentuan protokol kesehatan.*
Sebelum terjadi pandemi covid-19, sebanyak 59 siswa kelas 1 di SDN 3 Salawu Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya belajar berdesakan akibat ketiadaan ruang kelas. Rencana dimulainya KBM harus memenuhi ketentuan protokol kesehatan.* //KP/ ARIS MF

RINGTIMES BANYUWANGI - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fakhrudin tengah siapkan formula penerapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di era new normal. 

Saat ini pihaknya masih menunggu arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor dan Dinas Kesehatan.

Jika sudah ditentukan aman, maka sekolah di Kota Bogor akan dibuka meski bertahap.

Baca Juga: Apakah Obat Darah Tinggi Bisa Tekan Resiko Kematian Pasien COVID-19?

"Jadi kita menyiapkan itu karena pada saatnya akan dibuka tapi entah kapan dinyatakan aman. Kita siapkan fase-fasenya. Kalau gugus tugas dan pemerintah menyatakan aman. Disdik sudah menyiapkan strateginya," tuturnya.

Fakhrudin menyampaikan di era new normal, sistem pendidikan di Kota Bogor direncanakan berjalan secara parsial, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Sistem KBM bisa jadi berjalan secara online bagi kelas-kelas tertentu, sementara kelas yang lainnya melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Baca Juga: Jalani Rapid Test untuk Semua Petugas Lapas Kelas IIA Jember

"Betul disesuaikan dengan daerah dan kesiapan sekolah masing-masing. Sekolah akan berjalan dengan parsial baik daring atau tatap muka," tuturnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x