RINGTIMES BANYUWANGI - Selama masa pandemi, pemerintah menutup semua kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di sekolah, dan pembelajaran dialihkan secara daring.
Setiap hari, siswa belajar di rumah ditemani orangtua dan dipandu oleh guru yang ada di sekolah.
Bagi masyarakat yang tidak terdampak Covid-19 secara ekonomi, pembelajaran secara daring yang membutuhkan jaringan internet tersebut bukanlah sesuatu yang sulit. Namun, bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 dalam segi ekonomi, membeli data paket internet merupakan kendala yang cukup sulit.
Baca Juga: AS Semakin Geram! Siap Bentuk Aliansi Demokrasi Baru untuk Lawan Partai Komunis China
Bahkan, masih ada beberapa orang yang tidak menggunakan Handphone sebagai alat komunikasi lantaran kendala keuangan.
Seperti yang terjadi pada Dimas Ibnu Elias, seorang pelajar SMP di Kabupaten Rembang yang viral di media sosial setelah kedapatan belajar sendirian di sekolah. Ia terpaksa ke sekolah setiap hari untuk belajar walau sendirian karena tidak memiliki handphone (HP) untuk mengikuti proses belajar daring (online).
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com, Dimas terpaksa mengikuti pelajaran di kelas saat teman-temannya belajar lewat online menggunakan smartphone (ponsel pintar) karena ia memang tidak memiliki HP seperti teman-temannya yang lain.
Namun, semangat belajar yang dimiliki oleh Dimas menjadikan dia bertahan belajar di sekolah meski seorang diri.
Baca Juga: Batuk Membuat Anda Tidak nyaman?, Berikut Obat Alami untuk Meredakannya
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat dengan judul Tak Punya HP, Pelajar SMP di Rembang Pilih Belajar Sendirian di Sekolah, Kepsek: Lebih Penting Beras