Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013, Materi Teks Negosiasi

- 9 November 2020, 12:00 WIB
Ilustrasi: Negosiasi
Ilustrasi: Negosiasi /Pixabay/geralt

 RINGTIMES BANYUWANGI – Kata negosiasi mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita.

Kegiatan bernegosiasi sebenarnya sudah sering dilakukan, baik itu di rumah, sekolah, maupun di masyarakat.

Kegiatan negosiasi yang paling dijumpai adalah jual beli, baik secara online maupun secara langsung.

Adapan tujuan dilakukannya negosisasi adalah sebagai berikut.

 Baca Juga: Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013, Materi Teks Cerita Rakyat

1. Untuk mendapatkan atau menciptakan kerja sama antarbadan usaha, institusi, ataupun perorangan, untuk melakukan kegiatan bersama.

Dengan terjalinnya kerja sama antara kedua belah pihak, maka akan tercipta sebuah transaksi bisnis yang saling terkait sehingga membuat hidup perekonomian.

2. Untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih luas, serta mengembangkan pasar yang diharapkan memberikan peningkatan penjualan.

Adapun prinsip-prinsip negosiasi, yaitu pertama, memisahkan perasaan pribadi dengan masalah yang sedang dihadapi.

 Baca Juga: Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013, Materi Teks Anekdot

Kedua, fokus pada kepentingan bukan posisi. Ketiga, mengumpulkan beberapa pilihan sebelum membuat keputusan akhir.

Keempat, kharismatik, yaitu vocal yang terdengar meyakinkan pada saat negosiasi.

Sebuah teks negosiasi memiliki struktur. Stuktur tersebut meliputi judul, orientasi permintaan atau pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup.

Penutup pada negosiasi dapat berakhir dengan berbagai kemungkinan, seperti negosiasi berhasil, negosiasi gagal, negosiasi ditunda, negosiasi dead-lock, para pihak walk-out, dan sebagainya.

 Baca Juga: Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013, Materi Teks Eksposisi

Dalam bernegoisasi, dapat menggunakan kata-kata sapaan, seperti Mbak, Mas, Bang, Kak, Om, Dik, Bu, Pak, dan sapaan lainnya.

Sebuah tek negosiasi yang baik, disusun dengan bahasa Indonesia yang baik sesuai dengan aturan ejaan yang disempurnakan.

Ada beberapa prinsip yang perlu diterapkan dalam bernegosiasi, yaitu.

1. Negosiasi harus memiliki struktur. Hal ini bertujuan mempermudah pengaturan jalannya negosiasi.

2. Struktur negosiasi akan menentukan strategi yang akan diambil dalam negosiasi.

3. Pembentukan struktur merupakan hal yang bisa dilakukan dengan memperhatikan pola-pola kekuasaan yang melingkupinya.

 Baca Juga: Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013, Materi Teks Laporan Hasil Observasi

4. Sumber kekuasaan dalam negosiasi adalah kontrol terhadap proses. Untuk memengaruhi jalannya negosiasi, seorang negosiator harus mampu memengaruhi jalannya proses.

5. Proses bisa diarahkan, sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa mengontrol proses negosiasi merupakan hal yang sangat penting dalam negosiasi.

6. Negosiator adalah pembelajar.

Jika negosiator tidak memperhatikan, mempelajari, dan memahami keadaan di sekelilingnya, maka negoisasi yang dilakukan akan gagal.

Baca Juga: 8 Aplikasi Belajar Online Rekomendasi Kemendikbud, Mudah dan Menyenangkan

Kalimat langsung pada teks negosiasi adalah kalimat hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang, yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.

Sedangkan, kalimat tidak langsung adalah kalimat yang disampaikan dengan perantara orang lain sebagai pembicara.

Itulah rangkuman materi teks negoisasi. Dengan rangkuman ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam belajar, serta memahami teks negoisasi lebih dalam.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah