Prediksi Kiamat Stephen Hawking: Umur Bumi Sisa 100 Tahun Lagi

24 Februari 2021, 14:15 WIB
Prediksi Kiamat Stephen Hawking: Umur Bumi Sisa 100 Tahun Lagi /Tangkapan Layar Youtube Sains Populer/

RINGTIMES BANYUWANGI – Ahli fisika dan kosmologi, Stephen Hawking berbicara banyak terkait bagaimana dunia akan berakhir atau kiamat.

Stephen Hawking meninggal pada usia 76 tahun, dan telah disebut sering memperingatkan dunia akan ancaman yang akan dihadapi di masa depan.

Bahkan, Stephen Hawking memperingatkan manusia untuk meningggalkan bumi dan hidup kembali di tempan lain.

Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang

Dilansir Ringtimesbanyuwagi.com dari laman Nypost.com, Rabu 24 Februari 2021, inilah prediksi kiamat Stephen Hawking.

1. Bumi akan berubah menjadi bola api raksasa

Stephen Hawking pernah memperingatkan bahwa manusia akan berada pada “titik kritis”.

Dia mengatakan, pemanasan global akan menyebabkan bumi menjadi seperti venus, dengan suhu global mencapai 482 derajat Fahrenheit, dan dilanda hujan asam sulfat dari langit.

Pada pertemuan para ilmuwan di Beijing, China, Stephen mengatakan, “pada tahun 2600, populasi dunia akan berdiri bahu-membahu dan konsumsi listrik akan membuat bumi bersinar merah.”

Baca Juga: Ramalan Mbak You Kembali Terbukti, Skandal Perselingkuhan Artis Alim Inisial ‘S’

“Taruhan terbaik kita adalah meninggalkan bumi sepenuhnya,” tambahnya.

2. Perang nuklir bisa membunuh kita semua

Stephen Hawking mengatakan bahwa dia ingin mengubah salah satu sifat manusia, yaitu “agresi”.

Dia mengatakan bahwa perilaku agresi dapat menyebabkan perilaku irasional, seperti memicu perang nuklir dan mengakhiri dunia.

“Tidak ada tanda-tanda konflik berkurang dan perkembangan teknolofi militer dan senjata pemusnah massal bisa membuat benaca itu,” katanya kepada BBC, sebagai bagian dari perayaan ulang tahunnya yang ke-75.

Baca Juga: Peringatan Perang Nuklir, China dan Rusia Memicu Pecahnya WW3

Dia juga mengatakan bahwa harapan terbaik untuk kelangsungan hidup umat manusia adalah dengan koloni independen di luar angkasa.

3. Umur bumi hanya tinggal 100 tahun

Pada tahun 2016 saat diwawancarai Newsweek, Hawking menyatakan bahwa "umur bumi paling hanya tinggal 100 tahun."

jadi, menurut Hawking bumi hanya berumur sampai 2116 Masehi saja. Pernyataan ini bukan hanya akal-akalan Hawking, dia memprediksi bahwa bumi tak akan bertahan lebih dari 100 tahun karena manusia.

Baca Juga: Prediksi Perang Dunia 3 Pecah, Ini 8 Negara yang Jadi Pemicu Peperangan

100 tahun ke depan, bumi akan mengalami kelebihan populasi, kelangkaan sumber daya, wabah penyakit, kekeringan, dan penipisan jumlah spesies.

Saat itu terjadi, bumi akan menjadi seperti bola api raksasa, dan kita manusia harus berpindah planet atau galaksi untuk menghindari kepunahan.

4. Robot menggantikan manusia

Facebook dan Google terobsesi dengan kecerdasan buatan, tetapi Stephen Hawking tidak mempercayainya sedikit pun.

Dia mengatakan bahwa kecerdasa buatan itu akan menjadi penemuan terburuk dalam sejarah peradaban kita.

Baca Juga: Prediksi Akhir Covid-19, Bill Gates: Lima Bulan Ke Depan Akan Sangat Suram

“Saya khawatir Al (Artificial Intelligence) dapat menggantikan manusia sama sekali, ucapnya kepada Wired UK.

5. Manusia harus meninggalkan bumi

Khawatir bumi akan kelbihan populasi, Stephen Hawking meramalkan bahwa manusia harus meninggalkan bumi dan hidup kembali di planet lain.

Dalam film dokumenter yang berjudul “Stephen Hawking: Ekspedisi Bumi Baru”, dia memperingatkan bahwa jika manusia tidak menjadi spesies multi-planet dan menetap di dunia lain, maka manusia bisa mati di abad berikutnya.

“Jika orang mendesain virus komputer, seseorang akan merancang Al yang meningkatkan, dan mereplikasi dirinya sendiri. Ini akan menjadi bentuk kehidupan baru yang mengungguli manusia,” kata Stephen Hawking.

Bahkan, banyak penelitian terkait planet yang bisa ditempati manusia, mulai dari bulan, mars, dan lainnya.

Meskipun ini hanya prediksi, namun kita harus waspada karena manusia sudah mengeksploitasi bumi sejak dahulu kala.

Itulah prediksi kiamat Stephen Hawking. Prediksi manakah yang paling anda percaya?***

Editor: Lilia Sari

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler