Mengejutkan Ronggo Warsito Ungkap Pengganti Presiden Jokowi, Begini Sosoknya

- 25 April 2021, 10:47 WIB
Ronggo Warsito adalah salah satu pujangga tanah Jawa yang memiliki ilmu kebatinan yang sangat kuat, ia mampu melihat masa depan.
Ronggo Warsito adalah salah satu pujangga tanah Jawa yang memiliki ilmu kebatinan yang sangat kuat, ia mampu melihat masa depan. /Portal Bandung Timur/A. Safari

RINGTIMES BANYUWANGI – Ronggo Warsito adalah sosok pujangga tanah Jawa yang terkenal akan ramalannya yang telah terbukti nyata.

Ronggo Warsito merupakan sastrawan yang banyak melahirkan karya-karya yang penuh dengan misteri. Semua karya yang dibuatnya tak hanya mementingkan nilai sastra saja, namun juga memuat ilmu kebatinan.

Ilmu kebatinan yang dimiliki Ronggo Warsito diperkirakan mampu untuk melihat apa yang terjadi di masa depan dengan tepat. Salah satu karyanya yang terbukti yaitu ramalan tentang pemimpin Indonesia.

Mulai dari zaman Presiden Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi telah diramalkan oleh Ronggo Warsito.

Baca Juga: Mantan Komandan KRI Nanggala 402: Alat Keselamatan Kapal Sudah Sesuai Standar Internasional

Namun masih ada satu ramalan tentang pemimpin atau presiden yang belum terbukti yaitu pemimpin yang akan membawa Indonesia menuju kejayaan. Seperti apa sosok presiden ini?

Untuk lebih jelasnya, Ringtimesbanyuwangi.com telah melansir dari berbagai sumber pada 25 April 2021 tentang sosok pemimpin pengganti Presiden Jokowi yang akan membawa Indonesia menuju masa kejayaan.

Ronggo Warsito meramalkan ada tujuh sosok yang akan menjadi pemimpin Indonesia. Ketujuh nama tersebut.

1. Satria Piningit Kinunjara Murwa Kuncara

Makna dari nama ini adalah seorang pemimpin yang kerap dipenjara namun ia menjadi pemimpin yang tersohor di seluruh dunia. Banyak kalangan yang menyebutkan bahwa pemimpin tersebut adalah Presiden Ir. Soekarno atau Bung Karno.

Baca Juga: Dukung Nathalie Holscher Cerai, Oma Hetty Siapkan 4 Pengacara: Gak Usah Dipertahankan Lagi

2. Satria Piningit Mukti Wibawa Kesandung Kesampar

Makna dari nama pemimpin yang kedua yaitu seorang pemimpin yang kaya raya, berwibawa, dan sangat ditakuti tetapi selalu dicurigai tentang keburukan. Banyak kalangan yang menyebut bahwa sosok pemimpin Indonesia yang kedua ini adalah Presiden Soeharto.

3. Satria Piningit Jinumput Sumela Atur

Makna dari nama ketiga ini adalah seorang pemimpin yang diangkat untuk mengisi kekosongan kekuasaan dengan waktu yang singkat. Banyak kalangan menyebut bahwa sosok ini adalah Presiden Habibie.

4. Satria Piningit Lelono Tapa Ngrame

Makna dari nama keempat ini yaitu seorang pemimpin yang sangat religius dan suka berjalan-jalan. Sosok ini ditafsirkan oleh banyak orang sebagai Presiden K. H. Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan Gus Dur.

Baca Juga: 5 Minuman untuk Penderita Asam Lambung, Agar Tidak Mudah Kambuh

5. Satria Piningit Hamong Tuwuh

Makna dari nama pemimpin yang kelima ini yaitu seorang pemimpin yang membawa garis keturunan dari orang tuanya. Seperti yang kita tahu, Presiden RI kelima yaitu Presiden Megawati adalah anak dari Presiden Soekarno.

6. Satria Piningit Boyong Pambukaning Gapura

Nama pemimpin keenam ini memiliki makna pemimpin yang mulai memimpin dari bawah. Sosok pemimpin diyakini sebagai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sebelumnya menjadi menteri dan Presiden Jokowi yang sebelumnya menjadi Walikota dan Gubernur.

Lalu siapakah yang menggantikan Presiden Jokowi nanti? Bagaimana sifatnya?

7. Satria Piningit Phinandhita Sinisihan Wahyu

Sosok pemimpin yang ketujuh ini adalah seseorang yang sangat religius, menjunjung tinggi adab perilaku, dan selalu mengambil keputusan berdasarkan petunjuk atau wahyu dari Tuhan yang maha kuasa.

Baca Juga: Zodiak Hari Ini, Minggu 25 April 2021, Leo dan Virgo Akan Mengalami Dilema yang Besar

Menurut orang Jawa sendiri, satria piningit yang ketujuh ini dikenal sebagai ratu adil. Sosok ini digambarkan sebagai sosok yang berkarisma seperti seorang raja yang memiliki kekuatan yang luarbiasa.

Pemimpin ini nantinya akan membawa Indonesia keluar dari keterpurukan dan menuju masa kejayaan seperti zaman kerajaan Majapahit.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah