Anjlok, Efek Covid-19 Juga Berdampak Pada Penjualan Mobil Bekas

- 28 April 2020, 00:05 WIB
PASAR otomotif di Amerika Serikat mulai pulih dari pandemi COVID-19. Ini ditunjukan dari adanya peningkatan penjualan di berbagai kota di AS
PASAR otomotif di Amerika Serikat mulai pulih dari pandemi COVID-19. Ini ditunjukan dari adanya peningkatan penjualan di berbagai kota di AS /MSN

RINGTIMES - Harga jual mobil bekas turun drastis akibat sepi peminat. Seperti yang diungkapkan Dina, pedagang mobil bekas Pesona Depok yang ada di jalan Margonda Raya, Depok.

Ia menuturkan, harga mobil bekas semenjak adanya pandemi COVID-19 turun 20 hingga 30 persen.
"Harga sekarang dibawah normal. Penurunannya bisa 20 persen dari harga sebelum ada COVID-19 ini," papar Dina saat kepada RINGTIMES.com hari ini, Senin (27/4).

Dina Mengatakan hampir semua unit mobil bekas kini terdampak harga jualnya. Penurunan harga rata-rata mencapai Rp 10-20 juta.

Baca Juga: Ventilator Vent-I karya Syarif Hidayat akan Dibagikan Secara Gratis

Dina mencontohkan, terakhir ia menjual mobil yang biasanya dipatok Rp 110 juta, kini hanya dipasarkan Rp 90 juta.

"Kalau untuk model yang populer seperti Avanza tahun 2014 sebelum COVID-19 pasarannya bisa Rp 120 jutaan, kini mungkin harganya Rp 100 juta," ungkap Dina.

Ia menambahkan, meski harga sudah turun, namun tetap penjualan tidak mempengaruhi.

Baca Juga: Meski Tanpa Penonton, Umuh Muchtar Setuju Liga 1 Kembali Bergulir

"Mungkin karena saat ini orang tidak ada yang cari mobil. Bukan jadi prioritas saat ini," pungkas Dina.
Sebelumnya diberitakan, dampak COVID-19 membuat penjualan mobil turun drastis.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x