RINGTIMES BANYUWANGI - Meski sejumlah pasar di Kabupaten Jember, Jawa Timur telah ditutup, para pedagang tak kehilangan akal.
Mereka kompak menggelar lapak dagangannya di tepi jalan, di sepanjang Jalan Raya Sultan Agung.
Dikutip dari laman instagram mampirjember, tempat tersebut juga dianggap strategis mudah dijangkau oleh pengendara yang melintas di wilayah itu.
"Kami berani berjualan di sini, karena keluarga kami butuh makan. Pasar ditutup, ya sudah kami tidak mau mati kelaparan," sebut Mad penjual yang mangkal di tempat itu.
Bagi Mad, berjualan adalah ladang pencahariannya satu-satunya. Sehingga apapun resikonya, dirinya harus tetap berjualan.
Baca Juga: Terindikasi Siap Terapkan 'Normal Baru', Inilah Daftar 7 Provinsinya
"Motor ngredit, listrik bayar. Tolong lah pemerintah mengerti. Kami para pedagang juga manusia pak," sergahnya.
Pernyataan senada diungkapkan oleh pedagang ikan bernama Homsati.
Editor: Galih Ferdiansyah
Sumber: Instagram @bpptkg