Demi Mencari Jenazah Sahabatnya, Aripin Rela Berenang di Kawah Ijen

- 1 Juni 2020, 12:05 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Demi menyelamatkan jenazah sahabatnya, Aripin (49) rela berenang sejauh 150 kilometer. Mereka berdua berprofesi sebagai pengawas tambang di Kawah Ijen.

Sahabatnya tersebut diketahui bernama Andik, merupakan korban dari peristiwa ledakan di Danau Kawah Ijen. Peristiwa itu terjadi pada 29, Mei 2020 lalu tepat pada pukul 01.00 WIB.

Data dihimpun, Kronologis kejadian, para penambang termasuk Andik dan Halimik melaksanakan rutinitas penambangan di wilayah danau bibir kawah gunung Ijen.

Sedangkan pada pukul 12.30 Wib Andik dan Halimik beserta penambang yang lainya mendengar suara dentuman/ledakan dari dasar danau kawah Gunung Ijen.

Mendengar suara dentuman tersebut Andik dan Halimik serta penambang yang lainya menyelamatkan diri naik ke puncak kawah. Bersamaan itu, dampak suara dentuman/ledakan menimbulkan gelombang air danau tinggi, dan debit air meningkat mencapai 2,5 sampai dengan 3 m dari bibir kawah.

Pada saat andik dan Halimik serta penambang yang lain menyelamatkan diri dengan berlari namun karena debit air semakin naik. Di ikuti dengan gelombang air, korban Andik terpeleset karena menginjak media tanah yang rapuh sehingga menyebabkan terjatuh ke danau Gunung Ijen.

 

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x