15 Kata-kata Bijak Tere Liye yang Kekinian dan Menjernihkan Nalar

- 28 Desember 2020, 21:15 WIB
ilustrasi kata-kata bijak Tere Liye
ilustrasi kata-kata bijak Tere Liye /Jill Wellington/Pixabay.com*//Jill Wellington/Pixabay.com/

RINGTIMES BANYUWANGI – Tere Liye adalah seorang penulis Novel dari Indonesia. Karyanya sangat populer dan kekinian.

Sosok Tere Liye tentu sudah tidak asing lagi bagi pencinta dan penggemar karya sastra. Karya-karyanya selalu populer dan fenomenal hingga saat ini.

Tere liye memiliki nama asli darwis yang berasal dari Lahat Sumatera Selatan, Indonesia.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Karyanya sangat digemari oleh banyak orang. Kata-kata bijak dari Tere Liye banyak yang menjernihkan nalar kita.

Beberapa karyanya pun pernah diadaptasi ke layar lebar.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Slide Motivasi pada Minggu, 28 Desember 2020, berikut ini kata-kata bijak Tere Liye.

Baca Juga: 5 Penyebab Masuk Neraka Meskipun Rajin Salat, Nomor 2 Sering Dilakukan

  1. Di dunia ini, sebaik apapun seseorang, tetap saja ada yang tidak suka. Pun  sama, setulus apapun kebaikan yang kita berikan, tetap saja ada yang tidak menghargainya.
  2. Jangan menyakiti orang lain. Karena besok lusa, boleh jadi kita justru minta tolong kepadanya.
  3. Kita tidak perlu menoleh sedikit pun ketika orang-orang berisik sekali ataupun berkomentar tentang kita.
  4. Kita bisa menipu orang lain. Membungkus kesedihan dengan senyuman, membungkus kesendirian dengan gelak tawa.
  5. Teman terbaik itu adalah tempat membahas hal-hal nggak penting menjadi  penting dan seru.
  6. Jika seseorang benar-benar menyukai kita, maka dia akan memberikan bukti, bukan alasan-alasan dan penjelasan-penjelasan.
  7. Jika seseorang benar-benar menyukai kita, maka dia akan memberikan komitmen, terikat, dan bukan ketidakpastian.
  8. Jika seseorang benar-benar menyukai kita, maka dia akan berlari menjemput, bukan membiarkan kita menunggu.
  9. Jika ibu rumah tangga itu profesi, maka dia sama mulianya dengan guru, dokter, perawat, dan sebagainya.
  10. Cukup sekali menjelaskan sesuatu. Jika tidak didengarkan, tidak dipahami, maka itu bukan urusan kita lagi.
  11. Jangan rendahkan kualitas kita dengan ikut-ikutan membalas perlakuan orang lain ke kita.
  12. Jika mereka memaki kita, pilihlah diam. Jika mereka menjelek-jelekkan kita, pilihlah fokus pada pekerjaan kita.
  13. Jangan hiraukan orang-orang yang berisik mengomentari kita, orang-orang  yang berusaha mencari kesalahan dan kekurangan kita. Anggap saja mereka makhluk gaib yang penasaran.
  14. Wanita itu selalu butuh kepastian. Itulah kenapa meski dikatakan berkali-kali dia masih pula bertanya-tanya lagi.
  15. Jangan menyakiti orang lain. Karena kita tidak tahu masa depan, boleh jadi, orang-orang yang kita pandang sebelah mata hari ini ternyata besok lusa kita minta bantuan padanya.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x