RINGTIMES BANYUWANGI – Teka-teki sejarah lokasi Keraton Majapahit terkendala dari berbagai alasan. Termasuk rahasia yang disembunyikan oleh Stutterheim.
Stutterheim merupakan ilmuwan dan ahli purbakala Belanda. Dia dilahirkan di Rotterdam pada 27 September 1892.
Stutterheim menimba ilmu sastra dan sejarah kesenian di Utrecht, pada masa perang dunia ke satu. Dan dia juga sempat memasuki dinas militer.
Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu
Pada 1924 diusianya yang ke 32 tahun, berada di bawah bimbingan NJ Krom Stutterheim menempuh ujian doktor dengan disertasi Rama Relief Und Rama Legenden, dan lulus dengan judisium cumlaude.
Setelah menyelesaikan studinya, Stutterheim kemudian berlanjut kerja di Dinas Purbakala sejak September 1924.
Dan pada awal 1926 dia telah resmi diangkat sebagai Direktur Pendidikan dan Peribadatan serta memimpin lembaga pendidikan di Yogyakarta.
Kinerja Stutterheim saat berada di Dinas Purbakala, ia mulai mengadakan inventarisasi kepurbakalaan di sejumlah wilayah nusantara.
Baca Juga: Teka - Teki Lokasi Keraton Majapahit Masih Terus Diperdebatkan
Seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari situs resmi Jakarta-tourism.go.id pada Rabu 10 Februari 2021 menyatakan Laporan Stutterheim berjudul Oudheden Van Bali dan Het Uode Rijk Van Pedjeng terbit tahun 1929-1930.