Pertempuran di Benteng Banyualit dan Ekspedisi Militer VOC di Banyuwangi

- 8 Mei 2021, 19:33 WIB
Ilustrasi wilayah Kerajaan Blambangan dekat Benteng Banyualit
Ilustrasi wilayah Kerajaan Blambangan dekat Benteng Banyualit /Banjoewangi Tempo Doeloe

RINGTIMES BANYUWANGI - Ekspedisi militer dengan kekuatan ribuan pasukan disiapkan VOC Belanda untuk menduduki Blambangan pada tahun 1767.

Pemerhati Sejarah Blambangan, Aji Ramawidi, menjelaskan, Johannes Vos meminta ijin kepada Batavia pada 20 Oktober 1767 untuk melakukan ekspedisi militer ke II ke Blambangan.

"Johannes Vos mengusulkan untuk mengirim sedikitnya seribu pasukan dari Madura," jelas Aji Ramawidi, Sabtu 8 Mei 2021.

Setelah usulan ekspedisi militer itu disetujui Batavia, Johannes Vos memberangkatkan kapal-kapal VOC untuk mengangkut pasukan dari Madura.

Saat singgah di Panarukan, pasukan ekspedisi militer VOC Belanda mendengar kabar di Blambangan telah terjadi serangan wabah penyakit yang mematikan.

Baca Juga: Kedatangan VOC Belanda di Banyuwangi Mendarat di Pelabuhan Banyualit

Kabar buruk itu membuat 700 pasukan memilih kabur dan hanya tersisa 300 pasukan yang tetap melanjutkan ekspedisi ke Blambangan.

Kapal-kapal yang membawa rombongan ekspedisi mulai tiba di Banyualit (sekarang Blimbingsari) secara bertahap yakni pada tanggal 6, 8, dan 10 Januari 1768.

Tiba di Banyuwangi, pimpinan pasukan Madura yang ikut ekpedisi militer VOC Belanda, Senopati Sirnantaka mengundang Pangeran Agung Wilis untuk datang ke Benteng Banyualit.

Menerima undangan tersebut, Agung Wilis berjanji untuk datang ke Benteng Banyualit dengan membawa 300 orang pengikutnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x