Tato sebagai Identitas Perempuan Palestina hingga jadi Simbol Kecantikan

- 25 Mei 2021, 18:12 WIB
Seorang wanita Palestina mengambil foto selfie saat Kubah Batu terlihat di latar belakang, saat shalat Idul Fitri pada 13 Mei 2021/
Seorang wanita Palestina mengambil foto selfie saat Kubah Batu terlihat di latar belakang, saat shalat Idul Fitri pada 13 Mei 2021/ /Reuters/

 

RINGTIMES  BANYUWANGI – Setiap masyarakat tentu memiliki identitasnya masing-masing. Begitu juga dengan negara Palestina yang dikenal sebagai negara muslim.

Tak hanya berdiri sebagai negara muslim. Palestina juga dibentuk dengan berbagai tradisi, seni, dan bahkan budaya yang tak begitu dikenal dunia.

Identitasnya hanya dikenal sebagai negara muslim. Padahal, seni dan budaya di negara Palestina yang mayoritas penduduknya adalah muslim ini memiliki keunikan yang tak kalah menarik dengan tradisi di berbagai negara di belahan dunia ini.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Meski dikenal sebagai salah satu negara muslim terbesar, masyarakat Badui di Palestina memiliki tradisi kuno yang unik yakni membuat tato.

Tato bagi masyarkat Badui di Palestina menjadi identitas, yakni alat untuk mengidentifikasi suku, menunjukkan status seseorang bahkan untuk meningkatkan kecantikan. 

Seringkali simbol tato diambil dari desain di permadani berornamen. Sejak abad ke-20, praktik  tato yang dikenal sebagai identitas itu mulai memudar dan secara berangsur telah ditinggalkan.

Hal ini terjadi karena sebagian besar penduduk di Palestina menganggapnya sebagai praktik yang diharamkan oleh kepercayaan Islam.

Baca Juga: Dewi Tanjung Sindir HNW Pakai Atribut Palestina, Tanda Kiamat Sudah Dekat

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x