RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah Jepang berhasil menduduki wilayah kekuasaan yang sebelumnya ditempati Belanda, mereka mulai melakukan upaya propaganda terhadap masyarakat Indonesia.
Dilansir dari buku Penyambung Lidah Rakyat karya Cindy Adam pada 8 Juli 2022, Soekarno sebagai seorang yang awalnya sangat menentang kekuasaan kapitalsime Belanda saat ini mulai berpangku tangan untuk menyusun rencana ulang dalam membawa Indonesia lepas dari datang para penjajah.
Sebagai seorang yang sangat berpengaruh, Soekarno ternyata sudah mendaptkan perhatian khusus dari para tentara Jepang sebelum mereka mendarat dan memukul mundur para tentara Belanda dari Indonesia.
Baca Juga: Sambutan Riuh Masyarakat Terhadap Kedatangan Jepang, Begini Sikap Soekarno
Hal itu terlihat ketika Soekarno Didatangi oleh salah seorang Jendral tentara Jepang di kediaman Woworuntu serta mengundang Soekarno untuk bertemu dengan panglima tertinggi dari pasukan mereka.
Namun, tidak diketahui secara jelas maksud dan tujuan kedatangan serta undangan tentara Nippon terhadap Bung Karno untuk menemui Panglima tertinggi mereka dan hal itu membuat beliau semakin bingung namun juga sangat menguntungkan.
Dengan berbicara menggunakan bahasa prancis, Kapten Sakaguchi komandan untuk daerah Padang mulai bertanya.
"Est-ce Vous pouves parler Francis," Ujarnya.
"Oui," Jawab Bung Karno "Je sais Francis,"
"Bon" Tambah Bung Karno.