Meniru Sosok Rempeg Jogopati, Pemimpin Pembebasan Rakyat Blambangan

- 6 Agustus 2020, 08:30 WIB
/

Pangeran Jagapati lalu terlibat dengan beberapa pertempuran yang dapat dimenangkan lainnya, seperti pada 22 September 1771 saat Residen Cornelis van Bieshuevel mengirim beberapa pasukan yang akhirnya dapat dipukul mundur.

Pada 13 September hingga 18 Desember 1771 pasukan VOC yang terdiri dari pasukan Eropa dan laskar pribumi dapat dihancurkan di Songgon, meskipun sebelumnya mereka telah menghancurkan lumbung beras di Banjar dan mendirikan blokade pantai di Grajagan.

Pada saat pertempuran puncak pada 18 Desember 1771. Pangeran Jagapati berduel dengan pemimpin Laskar Sumenep, Tumenggung Alap-alap hingga Senopati Alapalap tewas.

Baca Juga: Jangan Sepelekan, 8 Gejala Sakit Kepala Ini Tanda Anda Miliki Penyakit Serius

Mas Rempeg terluka parah namun masih dapat mengatur siasat pertempuran keesokan harinya yang mengakibatkan Sersan Mayor Van Schaar dan Letnan Cornet Tinne tewas.

Sebanyak 82 prajurit Infanteri, 30 prajurit Dragonders, 11 prajurit arteleri, 2.000 orang prajurit pribumi juga tewas dalan pertempuran itu.

Dengan luka parah akibat berduel dengan Tumenggung Alap-alap, Mas Rempeg akhirnya tewas dan kemudian dimakamkan di Songgon sebagai tempat peristirahatan terakhir baginya.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x