Cerita G 30 S PKI, Dibalik Operasi Penangkapan Ketua CC PKI DN Aidit dan Anggotanya  

- 14 September 2020, 18:45 WIB
Sejarah G30 S PKI.
Sejarah G30 S PKI. /mamikos.com

Siswadi inilah yang meminta Sriharto untuk melaksanakan “Tugas berat tapi mulia” yaitu menyelamatkan Ketua CC PKI D.N. Aidit, selanjutnya Sriharto diperkenalkan dengan Sudarmo seorang pengawal Aidit.

Selanjutnya Sudarmo memberikan surat kepada Sriharto sebagai tanda untuk mengambil Aidit dari tempat persembunyiannya. Isi surat tersebut adalah sebagai berikut: “Supaya radio yang diperbaiki disini dapat diserahkan kepada pembawa surat ini”. Demikian pertemuan dengan Siswadi dan Sudarmo, sebelum Sriharto melapor kepada Kolonel Yasir Hadibroto.

Baca Juga: Kabar Baik, Seluruh Tenaga Honorer Akan Dapat BLT Rp600 Ribu per Bulan

Pukul 9.00 pada tanggal 15 November 1965 di kampung Kerten dilakukan operasi umum oleh Brigif 4 di bawah pimpinan Kapten Hardijo dengan dalih untuk mencari senjata. Dengan tujuan utama untuk mengetahui situasi di dalam rumah Hardjomartono, sambil membuat petunjuk di mana Aidit bersembunyi. Kapten Hardijo telah ditunjuk untuk memimpin operasi penangkapan.

Pada tanggal 16 November 1965 Hardjomartono datang ke rumah Sriharto di Kerten dengan becak. Ia melaporkan kepada Aidit tentang adanya aksi penggerebegan pada malam harinya di Sambeng. Ternyata kejadian tersebut tidak dicurigai oleh pihak Aidit.

Pada tanggal 17 November 1965 Hardjomartono datang kembali ke rumah Sriharto dengan mengantar seorang kurir dari Jakarta, yang mengaku anggota Cakrabirawa yang melaporkan hasil-hasil pertemuan di Jakarta kepada D.N. Aidit.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Merawat Anggrek, agar Sehat dan Selalu Berbunga

Orang tersebut selain melaporkan situasi juga menyerahkan revolver Colt 38 kepada Aidit. Selanjutnya revolver tersebut diserahkan kepada Sriharto dengan ucapan “Pakailah perlengkapan ini baik-baik selama Bung mengawal saya!”.

Sesuai dengan tugas yang diemban oleh Sriharto untuk menangkap Aidit, maka sernua pembicaraan dan kejadian diingat secara baik untuk disusun sebagai laporan. Semua laporan disampaikan kepada Kolonel Yasir Hadibroto.

Selama Aidit di rumah Sriharto anggota Intel Brigif 4 yang dipimpin oleh Letda Ning Prajitno secara ketat mengawasi lokasi itu yang bertujuan :

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x