Mengenal Hari Raya Galungan, Makna dan Filosofisnya

- 16 September 2020, 17:45 WIB
Ilustrasi. Mengenal Hari Raya Galungan.*/
Ilustrasi. Mengenal Hari Raya Galungan.*/ /PEXELS/Artem Beliaikin

RINGTIMES BANYUWANGI – Hari Raya Galungan adalah suatu upacara sakral yang dilakukan oleh Umat Hindu.

Upacara ini bertujuan untuk memberikan kekuatan spiritual agar mampu membedakan mana dorongan hidup yang berasal dari adharma dan mana dari budhi atma yaitu berupa suara kebenaran (dharma) dalam diri manusia. 

Mengutip dari laman Facebook resmi Pura Agung Wira Dharma Samudra Cilandak, Jakarta yang diambil dari Buku ‘Yadnya dan Bhakti’ oleh Ketut Wiana.

Baca Juga: Kabar Terbaru, 13 Karyawan Indosiar Positif Corona dan Program LIDA 2020 Dihentikan Sementara

Upacara ini juga memberikan kemampuan untuk membeda-bedakan kecenderungan keraksasaan (asura sampad) dan kecenderungan kedewaan (dewa sampad).

Harus disadari bahwa hidup yang berbahagia atau ananda adalah hidup yang memiliki kemampuan untuk menguasai kecenderungan keraksasaan.

Galungan adalah salah satu upacara agama Hindu yang dilakukan untuk mengingatkan manusia secara ritual dan spiritual agar selalu memenangkan Dewi Sampad untuk menegakkan dharma melawan adharma.

Baca Juga: Innalillahi, Pengasuh Pesantren Putri Al-Ihsan Lirboyo KH Abduk Kholiq Ridlwan Meninggal Dunia

Dalam lontar Sunarigama, Hari Raya Galungan dan rincian pelaksanaan upacaranya dijelaskan secara detail.

Mengenai makna Galungan dalam lontar Sunarigama dijelaskan sebagai berikut:

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x