Sempat Viral, Nenek Miskin di Banyuwangi Akhirnya Terima Banyak Bantuan

- 28 Februari 2020, 19:11 WIB
Camat Rogojampi, Nanik Machrufi datang memberi bantuan kepada Mbah Ijah, Nenek miskin yang hidup dengan kucing di Desa Gladag, Banyuwangi, pada Jumat (28/2/2020).*/
Camat Rogojampi, Nanik Machrufi datang memberi bantuan kepada Mbah Ijah, Nenek miskin yang hidup dengan kucing di Desa Gladag, Banyuwangi, pada Jumat (28/2/2020).*/ /Pemerintah Kecamatan Rogojampi

RINGTIMES – Berita Mbah Ijah yang hidup bersama puluhan kucing piraan memang viral di jagat sosial media di Banyuwangi, Jawa Timur.

Mbah Ijah memang tinggal sendiri di rumah reot berbilik bambu di atas tanah milik orang lain di Dusun Susukan Kidul, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Untuk makan sehari-hari, nenek yang sangat menyayangi kucing ini hanya bisa mengandalkan kepedulian tetangganya.

Terkait berita tersebut, Camat Rogojampi, Nanik Machrufi menjelaskan bahwa Mbah Ijah (79 tahun) memang hidup sebatangkara, tinggal sendiri dan numpang karang sejak tahun 2017.

“Pemerintah desa pernah perbaiki rumahnya dengan mengganti bilik bambu dan diplasterisasi,” jelas Nanik Machrufi, melalui rilis pers pada Jumat (28/2/2020) sore.

Selain itu, lanjutnya, Puskesmas bersama pihak Kecamatan Rogojampi juga pernah membuatkan jamban dan kamar mandi kecil di belakang rumah Mbah Ijah.

Baca Juga: Cek Fakta, Isi BBM di Pagi Hari Bisa Menambah Takaran

“Untuk listrik rumah dibantu oleh tetangga. Untuk makan, pemerintah memberi perhatian melalui program rantang kasih, santunan dhuafa, dan sembako melalui pemerintah desa dan kecamatan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, masih kata Nanik, pihak kecamatan dan puskesmas serta pemerintah desa juga sering jemput bola untuk memberikan pengobatan rutin kepada Mbah Ijah.

Sebenarnya, seluruh kebutuhan Mbah Ijah sudah dipantau oleh pihak pemerintah desa melalui Kepala Dusun Susukan Kidul.

“Ibu Ijah ini dalam kehidupan sehari-harinya sangat unik. Dia mengumpulkan kucing sampai 12 ekor. Bahkan, (bantuan) rantang kasih sebagian diberikan kucingnya. Tadi kucing-kucingnya mau kami bawa, beliau (malah) nangis. Tidak boleh,” jelas Nanik usai menyambangi dan memberi bantuan sembako kepada Mbah Ijah.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x