Kisah Inspiratif Sutriono, Petani Jambewangi yang Merintis dari Awal hingga Meyakinkan Petani Lain

- 19 Maret 2022, 10:15 WIB
Sutrisno, petani bibit asal Jambewangi, Banyuwangi.
Sutrisno, petani bibit asal Jambewangi, Banyuwangi. /Moch. Rifqi wildan\ Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Jambewangi menjadi salah satu desa penghasil bibit unggul yang banyak digunakan di Indonesia.

Dari berbagai bibit unggul yang ada, di desa Jambewangi sendiri lebih mengunggulkan bibit tomat. Tetapi ada juga sebagian petani yang menanam bibit lombok.

Dalam pendistribusianya, para petani telah diwadahi oleh Sutriono. Salah seorang petani kunci Jambewangi yang telah bergabung lama dengan PT. East Weast Feed Indonesia.

Baca Juga: Bersama Start-up 'Kang Duren', Program Sri Tari Dubang Dilaksanakan di Banyuwangi Guna Perluas Pasar Durian

Sebelum kelompok tani binaan Sutriono ini berkembang, awalnya dia melakoni usaha ini sendiri tanpa memiliki kelompok.

Menurutnya, meyakinkan orang terhadap prospek pembibitan cukuplah sulit karena pada waktu itu memang belum ada hasil yang dapat dibuktikan.

Sehingga membuat Sutriono kewalahan dalam mencari petani agar mau bergabung dengan usahanya.

Baca Juga: Buntut Bentrokan 2 Perguruan Silat, Polresta Banyuwangi Amankan 25 Tersangka

"Dulu sebenarnya ya cuman ada beberapa petani saja terutama untuk di kemitraan itu untuk memprospek orang cukup lumayan sulit. Kadang–kadang orang cukup sulit percaya dan saya juga tidak mampu meyakinkan sampai dia mau gabung,” ujarnya ketika pewarta ringtimes mewawancarai pada Jumat, 18 Maret 2022.

Setelah berselang beberapa tahun akhirnya Sutriono pun berhasil meyakinkan para petani terhadap usahanya tersebut.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x