Cek Fakta, Banjir Darah Melanda Pekalongan Jawa Tengah

8 Februari 2021, 20:50 WIB
Tangkapan Layar, Ilustrasi Banjir darah di Pekalongan Jawa Tengah. /Youtube Ummu al Fatih/

RINGTIMES BANYUWANGI – Sejumlah informasi beredar melalui Facebook yang menyebutkan bahwa di Pekalongan Jawa Tengah telah terjadi banjir darah.

Informasi tersebut menampilkan foto banjir yang airnya tidak seperti banjir pada umumnya, melainkan berwarna merah seperti darah.

Banyak warganet yang kemudian menduga bahwa warna merah tersebut berasal dari darah.

Baca Juga: Banjir Semarang Tak Seramai Jakarta, Sudjiwo Tejo: Medsos Kok Sepi?

Seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Turnbackhoax pada 8 Februari 2021, foto banjir menyerupai darah tersebut diunggah oleh akun Subkhi Aashifa.

“Fenomena alam, banjir darah,” tulisnya yang disertai foto banjir yang berwarna merah menyerupai darah.

Sejumlah warganet memberikan ikut memberikan komentar bahwa di daerah mereka juga terjadi peristiwa yang sama.

Baca Juga: Banjir di Pesanggaran, Kadus Mulyosari Minta Tolong Kerjasama

“Sama pa,” tulis akun Alwi Sohib.

Fenomena banjir dengan air yang menyerupai darah ini sebelumnya pernah terjadi di Turki pada bulan Januari 2021 yang lalu.

Sebelumnya perubahan air yang menyerupai darah ini terjadi setelah beberapa gempa yang mengguncang provinsi Elazig, Turki timur.

Baca Juga: Sungai Bedadung Meluap, Gedung Teater dan Masjid di IAIN Jember Terendam Banjir

Banyak asumsi beredar mengenai penyebab air seperti darah ini. Beberapa di antaranya mengira sebagai tanda kiamat. Sampai saat ini pun, fenomena ini belum diketahui penyebabnya.

Terkait penyebab fenomena banjir darah yang terjadi di Pekalongan ini, kepala Polres Pekalongan, AKBP Mochammad Irwan Susanto membantah peristiwa banjir darah ini.

Irwan Susanto mengatakan bahwa air banjir yang berwarna merah pekat tersebut disebabkan oleh obat batik.

Baca Juga: Megawati Jengkel, Tuding Perilaku Warga Indonesia Bikin Kejadian Banjir

Obat batik tersebut dibungkus dalam plastik yang sobek dan terbawa air banjir, sehingga merubah warna air banjir seperti darah.

Keterangan yang diungkapkan oleh Irwan Susanto tersebut disertai dengan barang bukti yang sudah diamankan yaitu sisa obat batik yang hanyut sekitar 1 kilogram.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi di atas, banjir darah yang diinformasikan oleh warganet tersebut tidak benar.

Baca Juga: Korban Banjir Kalsel Sudah Terima Bantuan Presiden Jokowi Lewat Panglima TNI

Perubahan warna air banjir seperti darah disebabkan oleh obat batik yang ikut hanyut terbawa banjir.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler