Cek Fakta: Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar Disebut Sebagai Mantan Polisi

4 April 2021, 14:35 WIB
Tangkapan layar unggahan hoaks pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. (Facebook) /ANTARA/

RINGTIMES BANYUWANGI – Aksi teror yang dilakukan oleh teroris akhir-akhir ini masih meresahkan masyarakat Indonesia.

Pasalnya dua aksi teror telah terjadi hanya berselang beberapa hari dalam satu pekan.

Kejadian terorisme diawali dari ancaman bom bunuh diri yang dilakukan oleh sepasang suami istri di Gereja Kathdral Makassar.

Tak lama kemudian, terorisme berlanjut penyerangan di Mabes Polri oleh pelaku wanita muda yang terpapar radikalisme.

Baca Juga: Pelaku Bunuh Diri Akan Mendapat Siksa yang Unik dan Kejam di Neraka, Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Pengamat Ingin SBY dan AHY Minta Maaf ke Jokowi Usai Tak Terbukti Intervensi KLB

Kembali ke aksi bom bunuh diri di Makassar, diketahui melibatkan dua terduga teroris yang dikabarkan baru menikah 6 bulan.

Namun, terkait hal itu mulai beredar narasi di media sosial yang menyatakan peristiwa pengeboman Gereja Katedral Makassar, dilakukan oleh mantan polisi yang beragama Protestan.

Pernyataan tersebut, diketahui telah diunggah dan ditemukan di Facebook, dengan menyandingkan tiga gambar.

Baca Juga: Kunjungi Kediaman Celine, Inul Daratista Temukan Fakta Mengejutkan Soal Stefan William

Baca Juga: Ulang Tahun Tanpa Stefan William, Harapan Celine Evangelista: Jika Masih Berjodoh Maka Dekatkan

Baca Juga: Pemerintah Bebaskan Koruptor Sjamsul Nursalim, Rocky Gerung: Ini Mega April Mop

Adapun yang pertama, gambar tangkapan layar berita dari Kompas.com dengan judul ‘Argo Yuwono: Salah satu pelaku bom Gereja Katedral Makassar, adalah eks anggota intel yang telah dipecat’.

Selanjutnya yang kedua, yakni menampilkan gambar seorang pria yang memakai sorban. Sebagaimana telah dikonfirmasi bahwa gambar tersebut adalah gambar pelaku pengeboman sebelum pelaku melakukan aksi teror di Gereja.

Kemudian gambar yang terakhir, merupakan tampilan seorang pria yang sedang berdiri dan memegang papan bertuliskan biodata diri.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul [Hoaks atau Fakta] Beredar Foto Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Sebenarnya Mantan Polisi? Simak Faktanya

Dalam narasi tersebut, orang itu disebut beragama Protestan, dan juga pekerjaannya disebutkan sebagai eks-intel Polres Makassar.

Namun, terkait unggahan tersebut benarkah memiliki keterkaitan pelaku pengeboman adalah mantan polisi?

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara, hasil penelusuran tersebut sama sekali tidak menemukan informasi terpercaya yang mendukung unggahan di media sosial itu.

Meski dalam hal ini tak diungkap siapa yang mengunggah gambar tersebut, namun kemudian, dapat dipastikan bahwa tidak ditemukan pula judul pemberitaan di media Kompas.com yang persis sebagaimana disebut dalam unggahan media sosial itu.

Kendati demikian, dalam berita Kompas.com, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan bahwa pelaku pengebom Gereja Katedral Makassar adalah suami-istri yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

Maka dari itu ditegaskan bahwa pelaku atau terduga teroris itu, bukan beragama Protestan seperti yang disebar oleh unggahan di media sosial.

Kemudian, foto kedua dan foto ketiga bukanlah dua orang yang sama. Foto kedua adalah foto pelaku pengeboman Gereja Katedral Makassar dengan inisial L.

Sedangkan foto ketiga adalah pelaku penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung pada September 2020.

Demikian dari hasil penelusuran bahwa unggahan foto tersebut adalah hoaks atau berita bohong.

Kondisi Indonesia yang tengah berperang terhadap aksi terorisme, seyogyanya kita masyarakat dapat lebih berhati-hati.

Terutama jangan sampai tergiring opini publik, hingga termakan kabar bohong seperti hal tersebut, dan masyarakat sekarang harus lebih waspada akan adanya aksi teror yang sulit dipastikan. 

Namun tentunya pemerintah sudah berusaha untuk mencegah dan menjaring pelaku terorisme itu.***(Nurul Khadijah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler