RINGTIMES BANYUWANGI – Ditolaknya hasil KLB kubu Moeldoko oleh Kemenkumhan membawa titik terang atas polemik soal kepemimpiann dalam Partai Demokrat.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menegaskan hasil KLB kubu Moeldoko ditolak.
Hal tersebut tentunya mebuat kejelasan bahwa kepemimpinan Partai Demokrat masih diketuai oleh AHY.
Selain itu, Yasonna juga mengatakan dari keputusan itu, membuat kubu KLB Demokrat Deli Serdang tidak lagi bisa mengajukan gugatan.
Baca Juga: Kunjungi Kediaman Celine, Inul Daratista Temukan Fakta Mengejutkan Soal Stefan William
Baca Juga: Ulang Tahun Tanpa Stefan William, Harapan Celine Evangelista: Jika Masih Berjodoh Maka Dekatkan
Namun terkait hasil putusan tersebut, pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) menyarankan petinggi Partai Demokrat untuk minta maaf kepada Presiden Joko Widodo.
Hal itu tentunya ditujukan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sebagaimana dikatakan Ketua STISIP Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana, di Lebak, Banten, Sabtu, 3 April 2021.
“Permintaan maaf itu wajib dilakukan SBY-AHY, karena tidak terbukti adanya intervensi Pemerintah usai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menolak KLB Demokrat, di Deli Serdang,” kata Setia Budhi.