Cek Fakta: KH Sami’an Dikabarkan Hirup Napas Pasien Covid 19 hingga Meninggal Dunia

20 Juli 2021, 08:52 WIB
Ilustrasi Covid-19/Beredar kabar meninggalnya Rais Syuriah PCNU Sleman KH. Sami'an akibat menghirup napas pasien Covid-19. Cek faktanya. /Pixabay/Geralt/

RINGTIMES BANYUWANGI – Publik kembali dihebohkan dengan kabar meninggalnya Rais Syuriah PCNU Sleman KH. Sami'an.

Kabar meninggalnya KH. Sami’an tersebut beredar melalui sebuah video bernarasi 'Innalillahi Rais Syuriah PCNU Sleman KH. Sami'an wafat. Pasien Covid dihirup’.

Melalui sebuah akun di media sosial Twitter, video yang memberikan kabar meninggalnya KH. Sami’an tersebut beredar.

Dalam video tersebut, nampak dua orang laki-laki yang sedang menghirup napas dari pasien yang positif terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad Dikabarkan Kena Azab hingga Meninggal Dunia

Dua orang laki-laki tersebut diduga adalah seorang paranormal asal Jombang bernama Muhammad Mashudin dan Kiai yang diduga KH. Sami’an.

Setelah ditelusuri lebih lanjut,  klaim yang mencantumkan nama dan foto KH. Sami'an, Rais Syuriah PCNU Sleman dan Muhammad Mashudin adalah tidak benar.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 19 Juli 2021, Wakil Ketua Bidang Strategis dan Kerjasama PCNU Sleman Muhammad Alfuniam menegaskan bahwa video yang beredar yang mengatasnamakan KH. Sami'an merupakan kabar bohong (hoaks) dan fitnah.

Sementara itu, Muhammad Anis Mashduqi sebagai keluarga Rois Syuriah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sleman Yogyakarta, menegaskan bahwa berita dan video yang beredar di media sosial dengan mencantumkan identitas dan foto almarhum ayahnya adalah bohong.

Baca Juga: Cek Fakta: Kejelasan PPKM Diperpanjang Sampai Tanggal 2 Agustus 2021

Oleh karena itu, ia bersama keluarga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan atau share berita dan video bohong dan meminta kepada pihak yang menyebarkan berita bohong ini bertanggungjawab dan bertaubat.

KH. Sami'an, Mlangi, Sleman meninggal pada Februari 2021 dan meninggal bukan karena positif Covid-19.

Sementara itu, Mashudin meninggal pada 13 Juli 2021 bukan pula karena terinfeksi virus Corona.

Berdasarkan hasil tracing pada Rabu sore, 14 Juli 2021, istri dan anak-anak Mashudin sebagai kontak erat negatif Covid-19.

Baca Juga: Vaksin Moderna Dikatakan Mulai Dibuat Sebelum Pandemi, Cek Faktanya

Video bernarasi, Innalillahi Rais Syuriah PCNU Sleman KH. Sami'an wafat. Pasien Covid dihirup dibagikan oleh akun Twitter @Julie307 pada Rabu, 14 Juli 2021 dan sempat viral hingga Sabtu pagi, 17 Juli 2021.

Dalam unggahannya, kun Twitter @Julie307 turut menuliskan narasi yang menyebutkan tentang waktu meninggal sosok yang ada dalam video tersebut.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat.com dengan judul Cek Fakta: Heboh Video KH Sami'an Meninggal Usai Hirup Napas Pasien Covid-19, Simak Faktanya

“Mana ada keterangan meninggal bulan Februari pak? Peristiwa hirupnya aja April'21. Bru seminggu lalu beliau meninggal karena Covid,” tulisnya.

Selain itu, ia turut memberikan penjelasan terkait video unggahan yang memancing perhatian pengguna Twitter.

“yYng jelas foto yang saya pampang adalah foto terpis asal Jombang yang baru meninggal. Baru setelah teman di twip unjuk bukti. Bru saya revisi. Mungkin memang orang yang dimaksud. Kok seenaknya sampeyan nuduh-nuduh saya, minta klarifikasi 3x 24jm. Saya juga bisa nuduh sampeyan. Klo mau interupsi yang biasa aja, yang baik-baik aja,” tulisnya.*** (Mutia Yuantisya/Pikiran Rakyat)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler