Pasien Covid Meninggal Dikatakan Hanya Ada di Rumah Sakit, Cek Faktanya

- 5 Juli 2021, 18:41 WIB
Pasien Covid meninggal dikatakan hanya terjadi di rumah sakit, dalam sebuah postingan di Facebook. Cek faktanya.
Pasien Covid meninggal dikatakan hanya terjadi di rumah sakit, dalam sebuah postingan di Facebook. Cek faktanya. /Turn Back Hoax


RINGTIMES BANYUWANGI - Pasien Covid-19 meninggal dikatakan hanya terjadi di rumah sakit, muncul di sebuah unggahan di Facebook.

Pasien Covid-19 meninggal dikatakan hanya di rumah sakit berpotensi menimbulkan anggapan bahwa kematian atas Covid-19 merupakan rekayasa rumah sakit.

Anggapan pasien Covid-19 meninggal dikatakan hanya di rumah sakit, bisa menimbulkan kesalahpahaman sehingga perlu dilakukan cek fakta pada kabar itu.

Dilansir dari Turn Back Hoax, akun Facebook Sultan Arka mengunggah tulisan dengan latar belakang gambar dengan warna dominan hitam.

Baca Juga: Sejarah Italia vs Spanyol di Euro, Fakta Menarik Kedua Tim

"Virus corona sangat ganas dan menakutkan, banyak membunuh manusia sampai sekarang tapi anehnya yang mati semua di rumah sakit," bunyi tulisan itu.

Akun tersebut juga menuliskan dalam kolom statusnya bahwa Virus Corona sangat ganas dan menakutkan sampai membunuh banyak manusia, namun anehnya semua yang meninggal ada di rumah sakit.

Koordinator Analis Twitter LaporCovid-19, Yerikho Setya Adi, telah melakukan penelusuran fakta sebenarnya atas dugaan Sultan Arka bahwa kematian Covid-19 hanya terjadi di rumah sakit.

Yerikho mengatakan hasil penelurusannya, bahwa sebanyak 265 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, mengembuskan nafas terakhirnya di ruman saat melakukan isolasi mandiri (isoman).

Baca Juga: Cek Fakta, Menhan Prabowo Subianto Terlibat Kasus Korupsi Pengadaan Alutsista

Mereka yang meninggal saat melakukan isoman ada di 47 kabupaten atau kota, di 10 provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Lampung, Kepulauan Riau, Riau dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Provinsi yang tercatat mengalami kematian di luar rumah sakit cukup banyak ialah Jawa Barat dengan jumlah 97 kematian dari 11 kabupaten atau kota di sana.

Penulusuran Yerikho berdasarkan data dari media sosial seperti Twitter, lalu berita media online dan laporan langsung warga ke LaporCovid-19.

Pasien Covid-19 meninggal dikatakan hanya terjadi di dalam rumah sakit bukan informasi yang benar atau tidak sesuai fakta, dan mendapatkan status konten yang menyesatkan, dari Turn Back Hoax.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x