Hoaks atau Fakta, Dengan Tega Suami Siram Air Keras Kepada Sang Istri

5 Mei 2020, 09:40 WIB
TANGKAPAN layar video seorang wanita jadi korban penyiraman air keras di Jalan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Penyiraman dilakukan oleh suami korban karena urusan rumah tangga, Sabtu 2 Mei 2020.* /ANTARA/

 

RINGTIMES BANYUWANGI  - Aksi Viral yang diduga Seorang wanita di Duren Tiga, PancoranJakarta Selatan disiram air keras, beredar melalui pesan video whatsapp pada Minggu 3 Mei 2020.

Di Kepolisian Sektor Pancoran mengerahkan tim teknologi dan informasi (IT) untuk melacak keberadaan pelaku penyiraman air keras terhadap seorang wanita di Duren Tiga, PancoranJakarta Selatan tersebut.

Pada Senin 4 Mei 2020, Kanit Reskim Polsek Pancoran Iptu Wahidin saat dikonfirmasi di Jakarta, mengatakan, pelaku penyiraman yang berinisial AAN kerap tinggal berpindah-pindah tempat sehingga petugas menggunakan jaringan komunikasi pelaku untuk melacak keberadaannya.

Baca Juga: Salut!, Ibu ini Malah Memberikan Jatah Bantuannya Kepada Orang Lain

Sumber berjudul  : Viral Suami Siram Air Keras Istrinya di Duren Tiga Pancoran, Korban Cinta Pertama Pelaku

"Kemarin kita telusuri sama IT di Pejambon pada waktu Magrib, nomor ponselnya mati. Lalu tiba-tiba nomor ponselnya timbul di Balekambang," kata Wahidin.

AAN diduga pelaku penyiraman air keras terhadap wanita berinisial RA (32) di Jalan Duren Tiga, PancoranJakarta Selatan, Sabtu 2 Mei 2020. Antara pelaku dan korban merupakan pasangan suami-ISTRI .

Penyiraman air keras tersebut viral di media sosial melalui pesan grub WhatsApp pada Minggu 3 Mei 2020. Dugaan sementara pelaku menyiram wajah korban menggunakan air keras karena tidak terima dengan keputusan sang istri yang ingin meminta cerai.

Baca Juga: Innalillahi, Penyanyi Campursari Didi Kempot Meninggal Dunia

Wahidin mengatakan, korban yang merupakan istri pelaku tidak mengetahui keberadaan resmi suaminya karena tinggal menumpang dan berpindah-pindah.

Sejumlah lokasi pernah ditempati oleh pelaku seperti di Cirendeu, Balaikambang, Kramatjati, Pasar Manggis, Pejompongan hingga Pejambon.

"Kita masih lakukan pengejaran, semalam sudah tungguin di Balekambang berdasarkan petunjuk korban, tapi korban tidak tau tempat tinggal persisnya karena orang tua pelaku ada di Lampung," kata Wahidin.

Baca Juga: Penuhi Syarat-syarat Berikut Jika Ingin Pandemi Cepat Berakhir!

Menurut Wahidin, pelaku masih berusia 30 tahun. Sedangkan korban berusia 32 tahun. Diduga pelaku tidak mau dicerai lantaran masih mencintai istrinya.

"Ya dia (korban, red) cinta pertamanya sehingga cinta banget, makanya enggak mau diputusin (diceraikan, red)," kata Wahidin.

Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka akibat siraman air keras pada bagian wajah dan mata kiri.

Baca Juga: Cek Fakta : Virus Corona Bisa Menempel di Paket Belanja Online?

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati untuk mendapat perawatan. Beruntung luka yang dialami tidak parah, hanya memerah pada wajah dan kelopak mata.

"Korban sudah langsung dipulangkan saat itu juga," kata Wahidin.(Penulis:  Sophia Tri Rahayu )

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler