Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Meskipun makan di luar ruangan lebih baik daripada di dalam ruangan, itu tidak sepenuhnya tanpa risiko.
Karena jumlah kasus COVID-19 meningkat, beberapa tempat bahkan melarang makan di luar ruangan.
Pakar kesehatan masyarakat mengatakan bahwa, meski makan di luar lebih aman daripada makan di dalam ruangan, masih ada beberapa risiko.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Mengingat seberapa cepat virus menyebar, penting untuk mengendalikannya.
Karena jumlah kasus COVID-19 terus meningkat, lokasi yang terkena dampak paling parah kerap memberikan pembatasan pengunjung dan jarak untuk mengendalikan penyebaran virus.
"Dalam situasi saat ini, kita perlu melakukan semua hal," kata Karin Michels, ScD, PhD, profesor dan ketua departemen epidemiologi di UCLA Fielding School of Public Health dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline pada 29 Desember 2020.
Baca Juga: 5 Penyakit Komplikasi Asam Urat, Waspadai Jantung Koroner hingga Gagal Ginjal
“Tempat makan di luar ruangan masih memungkinkan orang untuk berkumpul dan melakukan kontak yang terlalu dekat; Jarak 6 kaki antar individu tidak bisa dipertahankan,” katanya.
Akan tetapi, sebagian pendapat juga menyampaikan bahwa makan di luar ruangan lebih aman daripada di dalam ruangan, tetapi tetap berisiko.
