Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Beberapa waktu lalu di kanal Youtube tengah beredar video yang berdurasi 10 menit menyatakan bahwa Almarhum Syeh Ali Jaber meninggal karena divaksin covid-19.
Vaksin sinovac merupakan vaksin yang diedarkan oleh pemerintah untuk menangani kasus pandemi di Indonesia.
Beberapa waktu lalu beberapa publik figur juga mendapatkan kesempatan pertama untuk divaksin.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ustaz Yusuf Mansur Sampaikan Kabar Duka Berlinang Air Mata
Baca Juga: Innalillahi, Syekh Ali Jaber Tiba-tiba Menyampaikan Kabar Duka Ini, Ada Apa?
Namun ada kabar mengejutkan yang datang setelah Shekh Ali Jaber meninggal dunia.
Sebuah video di kanal Youtube Jagat Politik dengan gambar Syeh Ali Jaber ketika tengah sakit, dengan gambar vaksin disebelahnya lengkap dengan judul “KRONOLOGI SYEKH ALI JABER W4F4T... TAK DISANGKA KARNA VAKSIN INI??”
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada tanggal 17 Januari 2021 mengenai kabar tersebut adalah disinformasi atau hoax.
Video tersebut sudah ditonton sampai 121 ribu kali dan disukai oleh 815 pengguna youtube sampai hari Jumat, tanggal 15 Januari 2021 dikutip dari Antara
Saat Ringtimesbanyuwangi.com mengecek kembali video tersebut hari ini 17 Januari 2021, video tersebut telah dihapus.
Putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber mengkonfirmasi bahwa ketika meninggal dunia, ayahnya sudah dalam keadaan negatif Covid-19.
“Karena kondisi beliau sudah membaik, saya memutuskan untuk pulang. Tapi pada Kamis pagi, kami dikabarkan bahwa kondisi Syekh Ali Jaber terus menurun. Oksidgennya turun sedangkan panasnya terus naik. Meninggalnya Syekh Ali Jaber dalam keadaan negatif Covid-19,” kata Al Hasan Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber, ulama yang berkebangsaan Indonesia sejak tahun 2011 itu terkonfirmasi Covid-19 sejak 29 Desember 2020.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh rekan seperjuangannya sesama pendakwah yaitu Ustaz Yusuf Mansur bahwa Syekh Ali Jaber sudah terbebas dari Covid-19 ketika meninggal dunia.
Selain itu dia juga memaparkan Syekh Ali Jaber meninggal karena penyakit paru-paru bukan karena Covid-19.
Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat dikatakan bahwa kabar yang beredar di kanal Youtube mengenai wafatnya Syekh Ali Jaber yang disebabkan oleh vaksin adalah kabar hoaks.
Hal tersebut juga dibuktikan bahwa tidak ada media lain yang mengabarkan tentang hal serupa.
Baca Juga: Kagum, Syekh Ali Jaber Ucapkan Selamat atas Pulangnya Habib Rizieq ke Indonesia
Baca Juga: Mengejutkan, Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Ternyata Diduga Sudah Terlatih
Disamping itu juga bisa dilihat dari postingan yang bersangkutan sudah hilang karena sudah dihapus.
Untuk itu, dihiimbau kepada masyarakat Indonesia agar tidak mudah percaya terhadap kabar yang simpang siur.***
