Network
RINGTIMESBANYUWANGI – Mandi merupakan aktivitas yang tidak bisa ditinggalkan oleh banyak orang. Kebanyakan orang, biasanya akan mandi sebanyak dua kali dalam sehari, yang dilakukan pada pagi hingga menjelang siang dan sore hari hingga menjelang malam.
Mandi di malam hari, banyak mitos yang berkembang di masyarakat yang dikaitkan dengan efek mandi di malam hari. Salah satunya adalah, banyak orang yang mengklaim bahwa mandi di malam hari dapat menyebabkan rematik.
Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu
Namun tak jarang, kebanyakan orang lebih menyukai mandi di malam hari, atau mandi ketika menjelang tidur, karena akan meningkatkan kualitas tidur, serta akan membuat tidur terasa lebih nyenyak.
Tetapi, kabar yang beredar mengenai efek rematik ketika mandi malam tersebut merupakan sebuah mitos yang belum diketahui secara pasti keabsahannya.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Saddam Ismail pada 5 Februari 2021, berikut penjelasan tentang apakah mandi di malam hari dapat menyebabkan rematik atau tidak.
Baca Juga: 5 Alasan Anda Harus Mandi Air Dingin, Bisa Bekerja Sebagai Obat Pereda Nyeri
Mandi di malam hari tidak ada kaitannya dengan rematik. Karena rematik merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan terjadinya peradangan, kekakuan, nyeri, dan keterbatasan dari pergerakan sendi, tulang, otot, dan ligamen.
Namun, pada orang yang menderita rematik disarankan untuk tidak mandi menggunakan air dingin. Meskipun mandi di malam hari tidak ada kaitannya dengan rematik, namun ketika hendak mandi di malam hari tidak dianjurkan untuk menggunakan air dingin.
Karena ketika mandi pada malam hari dan menggunakan air dingin, dapat menyebabkan kapsul pelindung yang ada pada sendi anda menciut, yang mengakibatkan otot-otot tubuh menjadi kaku dan akan memicu rasa nyeri di bagian tersebut.
