Cek Fakta: Bill Gates Berencana Menggunakan Implan Mikrochip untuk Melawan Virus Corona

- 9 Februari 2021, 08:45 WIB
Bill Gates berencana menggunakan implan mikrochip untuk melawan virus Corona, berikut faktanya
Bill Gates berencana menggunakan implan mikrochip untuk melawan virus Corona, berikut faktanya /Instagram.com/@thisisbillgates

Postingan viral tersebut berisi "quantum dot dye", sebuah teknologi yang memang didirikan oleh Gates Foundation, akan digunakan sebagai kapsul yang dapat ditanamkan manusia yang memiliki sertifikat digital yang dapat menunjukkan siapa yang telah diuji untuk virus corona.

Kevin McHugh, salah satu penulis utama makalah penelitian "quantum dot dye", berkata, "Teknologi warna titik kuantum bukanlah microchip atau kapsul yang dapat ditanamkan pada manusia dan sepengetahuan saya tidak ada rencana untuk menggunakan ini untuk virus corona."

Bill Gates memang menyebutkan kemungkinan memiliki sertifikat digital untuk catatan kesehatan pada akhirnya. Tetapi dia tidak mengatakan sertifikat ini akan menjadi implan mikrochip.

Baca Juga: 5 Orang Tewas dan Puluhan Luka-Luka Saat Bom Menghantam Afrin di Suriah Utara

"Referensi ke sertifikat digital berkaitan dengan upaya untuk membuat platform digital sumber terbuka dengan tujuan memperluas akses ke pengujian berbasis rumah yang aman." Ucap Bill and Melinda Gates Foundation ketika ditanya tentang kebenaran klaim tersebut oleh Reuters

IBM menjelaskan sertifikat digital sebagai "dokumen elektronik" yang digunakan untuk mengidentifikasi individu, dan mengaitkan identitas dengan kunci publik seperti SIM atau paspor.

Baca Juga: PBB Menyerukan Penyelidikan Militer Bangladesh atas Pembelian Peralatan Mata-mata dari Israel

Maka, kesimpulan atas desas desus mengenai Bill Gates akan menggunakan implan mikrochip untuk melawan virus korona adalah tidak benar.

Bill Gates hanya memperkirakan penggunaan sertifikat digital dengan catatan kesehatan, tetapi tidak mengatakan bahwa ini akan dalam bentuk implan mikrochip.

Tidak ada rencana untuk menggunakan teknologi masa depan ini selama wabah virus corona.***

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x