Hoaks atau Fakta, Anges Inc dan Universitas Osaka Jepang Akan Uji Coba Vaksin Corona

- 25 Maret 2020, 16:45 WIB
Update kasus virus corona di Indonesia per hari ini, Senin 23 Maret 2020, terdapat penambahan jumlah kematian, pasien sembuh, dan positif COVID-19.
Update kasus virus corona di Indonesia per hari ini, Senin 23 Maret 2020, terdapat penambahan jumlah kematian, pasien sembuh, dan positif COVID-19. /PIXABAY

RINGTIMES– Pada Selasa 24 Maret 2020 Perusahaan biofarmasi Jepang Anges Inc bahwa pihaknya dan Universitas Osaka telah menyelesaikan pengembangan vaksin DNA untuk melawan virus corona baru dan akan segera mulai mengujinya pada hewan.

Saham Anges melonjak sebanyak 17% dalam perdagangan pagi di Tokyo, dibandingkan dengan kenaikan 5,3% di pasar yang lebih luas.

Anges, sebuah perusahaan penemuan obat berkolaborasi untuk mengembangkan vaksin virus corona yang diluncurkan dari Universitas Osaka, hal itu diumumkan pada 5 Maret 2020.

Vaksin DNA diproduksi menggunakan virus yang tidak aktif dan dapat diproduksi lebih cepat dari vaksin berbasis protein, menurut pernyataan perusahaan.

Takara Bio Co bertanggung jawab atas produksi vaksin dan teknologi transfer gen Daicel Corp juga digunakan, kata pernyataan itu.

Wabah pandemi yang telah mrencapai 350.000 kasus secara global dan menyebabkan lebih dari 15.000 kematian membuat perusahaan-perusahaan farmasi global berlomba untuk mengembangkan vaksin dan perawatan untuk virus corona.

Di Jepang, pemimpin pasar Takeda Pharmaceutical Co sedang mengerjakan terapi turunan plasma, sementara bahan aktif di obat anti-flu Avigan Fujifilm Holdings Corp sedang diuji sebagai pengobatan di China.

Baca Juga: Breaking News: Myanmar Laporkan Kasus Pertama COVID-19

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x