WHO Nyatakan Social Distancing Tidak Cukup untuk Perangi Virus Corona

- 25 Maret 2020, 10:20 WIB
DIRJEN Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.*
DIRJEN Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.* //reuters

RINGTIMES - Langkah social distancing menjadi salah satu pilihan . Seluruh masyarakat diminta untuk berdiam diri di rumah selama beberapa minggu agar tidak terjadi kontak dengan pengidap virus mematikan itu.

Sayangnya, Organisasi Kesehatan Dunia WHO dewasa ini memperingatkan bahwa imbauan itu belum cukup untuk menekan penyebaran virus corona COVID-19.
Dikutip RINGTIMES.com dari New York Post, WHO mengungkap hal itu kepada publik pada Senin 23 Maret 2020.

"Meminta orang-orang untuk tetap di rumah dan memberi jarak fisik kepada orang lain menjadi langkah penting dalam memperlambat penyebaran virus corona dan memakan banyak waktu.

Baca Juga: Bupati Anas Jangan Suka Pencitraan, Lakukan Aksi Nyata Atasi Corona

"Namun, cara yang defensif ini takkan membantu kita untuk menang," kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers.

Tedros menyebut bahwa negara-negara yang diserang virus corona harus menerapkan taktik dan strategi.
Taktik yang dimaksud ialah melakukan karantina dan memberi perawatan kepada semua kasus pasien positif corona.

Hal ini juga harus dilakukan beriringan dengan pelacakan dan pengisolasian orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien positif corona.
"Untuk menang, kita harus menyerang virus secara agresif dan taktik bersasaran," imbuhnya.

Baca Juga: Papua Tunda Wacana PON XX 2020 Karena Wabah Covid-19

Tedros mengakui bahwa saat ini virus mematikan tersebut telah menyebar dengan cepat hampir ke seluruh negara di dunia. Lebih dari 300 ribu orang terinfeksi dan 14 ribu di antaranya wafat karena serangan virus corona COVID-19.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x