Hoaks atau Fakta, Dokter Vietnam Menyatakan Daging Anjing dan Kucing Bisa Mengobati Covid-19

- 19 April 2020, 14:56 WIB
Ilustrasi Kucing dan Anjing
Ilustrasi Kucing dan Anjing //Unsplash

RINGTIMES - Seperti diketahui pertama kali virus menginfeksi manusia terjadi di pasar hewan liar di kota WuhanTiongkok pada akhir tahun 2019 lalu. Di Vietnam dan Kamboja penjualan daging anjing dan kucing malah melonjak.

Menurut kelompok kesejahteraan hewan Four PAWS, dokter telah memberi tau orang-orang bahwa kandungan alami dari anjing dan kucing dapat menangkal virus, sehingga lonjakan permintaan muncul.

Dikabarkan Mirror, investigasi telah menemukan bahwa pasar hingga restoran menawarkan hidangan anjing dan kucing untuk dapat dinikmati atau dibawa pulang melalui aplikasi pengiriman makanan.

Seorang dokter hewan dari Four Paws, Kathrine Polak mengatakan bahwa praktik tersebut sangat mengejutkan, mengkonsumsi daging anjing dan kucing justru disebut membawa risiko penyebaran penyakit baru.Baca Juga: Sejak 2017 Persib Tercatat Tak Pernah Kalah saat Laga Pembuka

"Kondisi tidak sehat terkait dengan perdagangan daging kucing dan anjing, ditambah dengan risiko kontaminasi memiliki begitu banyak spesies hewan yang berbeda dikurung dan dibunuh satu sama lain, menghadirkan tempat berkembang biak yang sempurna untuk penyakit baru dan mematikan, seperti COVID-19," ujar Kathrine dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Badan amal tersebut mendesak agar pemerintah menutup pasar hewan hidup yang 'kejam' tersebut, yang digambarkan sebagai 'bom waktu'.

Meskipun Vietnam memiliki tradisi makan daging anjing, pendiri badan amal Sound of Animals, Micheal Chour, mengatakan bahwa kenaikan baru-baru ini juga disebabkan oleh pengaruh Tiongkok.

"Ada peningkatan besar dalam jumlah pekerja Tiongkok yang datang ke negara itu dan mereka telah membeli banyak praktik mereka bersama mereka," katanya

Lebih lanjut, banyak orang Tiongkok yang memperkenalkan praktik-praktik yang menyiksa seperti mengkonsumsi daging hewan eksotis.

Baca Juga: Pidato Bill Gates 2015 Lalu Membuat Dirinya Dituduh sebagai Dalang Konspirasi Virus Corona

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah