Hoaks atau Fakta, Italia Minta Dibacakan Al-quran Untuk Lawan Corona

- 29 April 2020, 18:15 WIB
/

Acara tersebut diselenggarakan oleh Keuskupan Carpi dan Pemerintah Kota sebagai momen kenangan untuk mengenang korban meninggal dari Covid-19.

Baca Juga: Membludak!, Sebanyak inikah Warga Jakarta Barat yang Positif Corona

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Cek Fakta: Benarkah Italia Minta Dibacakan Quran untuk Melawan Covid-19? Simak Faktanya

Selain itu acara tersebut juga dihadiri oleh Walikota Alberto Bellelli untuk Administrasi Kotamadya, Vicar Jenderal Monsignor Ermenegildo Manikur untuk Keuskupan, Rabbi Benjamin Goldstein untuk Komunitas Yahudi Modena dan Reggio, Imam Mourad Selmi untuk Asosiasi Komunitas Muslim.

Kemudian ada Florin Chihaia untuk Gereja Ortodoks Autocephalic Rumania, Archprete Arcadie Porcescu untuk Gereja Ortodoks Moldova St. Spiridione dari Trimithonte, Elisa Yang untuk orang Kristen Injili Tionghoa dan Manroob Sing untuk komunitas Sikh.

Selain acara untuk mengenang para korban Covid-19 yang meninggal, pada saat yang bersamaan sebagai acara doa bagi orang yang sakit dan untuk meminta keberanian serta kekuatan dalam melawan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jika Eksploitasi Alam Tak Berhenti, Pandemi Ganas Akan Sering Muncul

Dalam acara tersebut masing-masing perwakilan juga membacakan doa sesuai dengan agama serta organisasi yang dipegangnya.

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa artikel yang beredar merupakan hoaks atau kabar bohong.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Menipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.(penulis: Firda Marta RositaSari)

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah