RINGTIMES BANYUWANGI - Sebuah akun Facebook dengan nama pengguna Andika mengunggah video seorang ibu dan dua anaknya yang masih balita tewas gantung diri di Ujung Jaya Sumedang.
Dalam narasinya, disebutkan alasan mereka bunuh diri akibat lockdown 7 hari dan kelaparan.
Tak lupa, narasi itu menilai pemerintahan saat ini dinilai sangat buruk.
Baca Juga: Untuk Deteksi Gejala Awal Virus Corona, AS Ciptakan Plester Pintar
Adapun narasi lengkap yang diunggah itu dapat dilihat sebagai berikut.
“Kejadian tadi sore di ujung jaya sumedang gara2 locdown 7 hari ga makan karna ga ada yg harus di makan karna patuh sama pmrintahan yg tolol semjak saya ingat pmrintaha yg skarang paling bokbrok bagay mana tanggung jawab jokowi jga antek2 nya corona sudah hilang di besar2 kn oleh orang yahudi dngan mnunggangi corona jg pmrintahan ini,” demikian bunyi narasi yang diunggah akun Facebook Andik
Melalui hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Afrika Selatan The Citizen, terdapat fakta yang berbeda dengan narasi dalam video tersebut.
Baca Juga: Aksi Begal di Siang Bolong Ini Nyaris Raib Uang Rp 80 Juta
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Cek Fakta: Keluarga di Sumedang Diklaim Tewas Gantung Diri Akibat Kelaparan, Ini Faktanya
Disebutkan bahwa video yang beredar tersebut merupakan kejadian terjadi di Kota Verulam, KwaZulu-Natal, Afrika Selatan pada 3 Februari 2020 lalu. Bukan kejadian dari Sumedang, Jawa Barat.